Jelang Iduladha, Jasa Salon Kambing di Purbalingga Laris Manis

Jelang Iduladha, Jasa Salon Kambing di Purbalingga Laris Manis

Anang Firmansyah - detikJateng
Senin, 26 Mei 2025 14:01 WIB
Yanto, pemilik salon kambing tengah melakukan perawatan di Pasar Hewan Purbalingga, Senin (26/5/2025).
Yanto, pemilik salon kambing tengah melakukan perawatan di Pasar Hewan Purbalingga, Senin (26/5/2025). Foto: Anang Firmansyah/detikJateng
Purbalingga - Menjelang Lebaran Iduladha bisnis jual beli hewan kambing dan sapi yang akan dijadikan kurban meningkat. Hal ini terlihat dari ramainya pasar hewan di sejumlah tempat, tak terkecuali di Kabupaten Purbalingga.

Pasar hewan pasaran Senin dan Kamis ini dalam sebulan terakhir semakin dipadati oleh pedagang dan pembeli. Transaksi jual-beli pun semakin masif dilakukan.

Tak hanya pedagang dan pembeli kambing, penyedia jasa salon kambing pun ikut kebanjiran rezeki. Seperti yang dilakukan Yanto (52), warga Banjarnegara ini setiap pasaran hewan selalu mangkal di sini.

Ia berkeliling untuk merawat kambing yang kondisinya kurang bagus. Pesanan untuk merawat kambing meningkat tajam saat mendekati Iduladha seperti ini.

"Sekarang menjelang Iduladha, alhamdulillah laris manis. Servisan laris, terus yang jualan kambing pun ikut laris," kata Yanto saat ditemui wartawan di Pasar Hewan Purbalingga, Senin (26/5/2025).

Tidak seperti salon pada manusia, peralatan yang dibawa Yanto adalah gergaji besi, kikir serta gunting. Ia merawat dari satu kambing ke kambing lainnya yang membutuhkan jasanya.

Dari perawatan tanduk, kuku hingga mencukur bulu kambing dilakukan Yanto. Untuk perawatan 1 ekor kambing membutuhkan waktu sekitar 30 menit. Tergantung permintaan masing-masing pedagang.

Penyedia jasa salon kambing di Pasar Hewan Purbalingga, Senin (26/5/2025).Penyedia jasa salon kambing di Pasar Hewan Purbalingga, Senin (26/5/2025). Foto: Anang Firmansyah/detikJateng

Yanto nampak lihai untuk merawat para kambing ini. Sebab profesi ini sudah digelutinya sejak belasan tahun lalu. Ia tidak ingat kapan persisnya, karena sudah berlangsung lama.

"Saya kalau tidak servis kambing ini sehari-hari menggarap lahan sawah. Ini hasilnya lumayan kalau mendekati Lebaran Iduladha," terangnya.

Dalam sekali pasaran hari-hari biasa, ia mengaku bisa menerima orderan sekitar 5 kambing. Namun saat menjelang Iduladha Yanto cukup kewalahan karena naiknya permintaan.

"Dalam hari-hari biasa, paling menerima servis 5 kambing. Tapi jika kondisi seperti ini bisa naik hingga dua kali lipat bahkan bisa sampai 15 ekor," jelasnya.

Yanto juga tidak mematok tarif secara pasti tergantung permintaan para pedagang. Namun kisaran harga perawatan dari Rp 20 ribu sampai Rp 50 ribu. Jasa yang disediakan adalah merapikan tanduk, kuku serta bulu.

"Ini ongkosnya berbeda-beda tergantung kambingnya, tingkat kesulitannya, lalu tanduknya juga. Ongkosnya sekitar Rp 20-50 ribu," ujar dia.

Salah satu pelanggan Yanto, Adi Karseno (59), mengaku rela untuk merawat kambingnya ke salon. Karseno menuturkan setelah dirawat oleh Yanto harga per 1 ekor kambingnya bisa lebih mahal

"Ini diperbaiki. Soalnya tanduknya panjang satu. Jadi tidak bagus, lah ini diperbaiki dibawa ke tukang itu (salon kambing) langsung bagus jadi harganya nanti bisa naik. Ini membayar Rp 20 ribu saja murah," pungkasnya.


(afn/apl)


Hide Ads