Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali bergerak di zona merah dan hanya bertengger di level 6.100-an. Kemarin, indeks sempat mencapai titik tertinggi di level 6.310,82 dan terendah di 6.188,67.
Dilansir detikFinance dari data RTI, Jumat (11/4/2025), IHSG dibuka pada posisi 6.195,56. IHSG kemudian turun hingga 81,7 poin atau melemah 1,31 % ke posisi 6.172,29 pada pukul 09.00 saat perdagangan dibuka.
IHSG sempat mencapai level tertinggi di posisi 6.198,33 pada perdagangan pagi ini. Nilainya juga sempat mencapai level terendah, hanya di posisi 6.166,2.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Volume transaksi tercatat 348,18 juta dengan turnover Rp 365,33 miliar. Frekuensi transaksi tercatat 29.308 kali. Tercatat 95 saham yang menguat, 193 saham melemah, serta 214 saham stagnan.
Diketahui, sejak pembukaan perdagangan usai libur Lebaran hari Selasa lalu, IHSG mengalami pelemahan sangat dalam. IHSG bahkan sempat melemah sampai 9% ke level 5.900-an. Biang kerok gonjang-ganjing pasar ini karena kebijakan tarif impor tinggi Amerika Serikat (AS).
Setelah AS mengumumkan pemangkasan tarif sementara, perdagangan pasar modal sempat kembali bergairah kemarin. Investor kembali bergairah membeli instrumen saham. IHSG pun kembali meroket dan menyentuh level 6.200-an.
Dari catatan detikFinance, Kamis (10/4), IHSG ditutup pada level 6.254,02, nilainya naik 286,03 poin atau 4,79% dari saat pembukaannya. IHSG dibuka pada level 6.270,61. Indeks sempat mencapai titik tertinggi di level 6.310,82 dan terendah di 6.188,67.
Baca juga: IHSG Balik ke Zona Merah Lagi |
(dil/apl)