Arus balik Lebaran Idul Fitri 2025 diprediksi memasuki masa puncak, hari ini. Kepadatan pun terjadi di Terminal Cepu, Blora.
Pantauan di lokasi, Sabtu (5/4/2025), bus masih menjadi salah satu pilihan warga untuk arus balik. Orang-orang memadati Terminal Cepu sedang antre menunggu giliran keberangkatan.
Mereka membawa barang bawaan berupa tas dan koper. Ada juga barang bawaan yang ditempatkan ke dalam kardus dan ada juga yang dibungkus dengan karung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak hanya penumpang yang hendak merantau, sejumlah sanak saudara juga turut mengantar untuk perpisahan sementara. Loket-loket tiket bus dari berbagai jurusan penuh orang antri sedang membeli tiket dan melakukan registrasi yang dibantu oleh kasir.
Salah satu penumpang, Yeni Anggraeni (23) warga asal Blora yang hendak merantau ke Tangerang, Banten bersama keluarga. Dia harus kembali ke Tangerang untuk kembali bekerja pada hari Senin.
"Merantau ke Tangerang mas. (Pilih naik bus) karena nyaman. Saya mulai kerja tanggal 7," jelasnya saat ditemui di Terminal tipe C Cepu, Sabtu (5/4/2025).
Yeni kembali ke tanah rantau lebih awal lantaran khawatir tidak mendapat jatah tiket bus. Ini saja dia mesti beli tiket 10 hari sebelumnya, sementara harga tiket naik 100 persen pun dia lakukan.
"Harga tiket Rp 480.000, biasanya Rp 200 ribu. Naik ya ndak apa-apa. Beli tiketnya berebut. Pesan 10 hari sebelumnya sudah beli," jelasnya.
Dia mengaku merantau bersama dengan keluarganya. Kembali ke tanah rantau dengan menaiki bus menghabiskan lebih dari 12 jam.
"Kita rombongan sekeluarga. Tinggal di Jawa merantau di Tangerang. Naik Bus Garuda Mas berangkat jam 12 siang, sampainya jam 1 malam," jelasnya.
Terminal yang masih kategori baru selesai pengembangan pembangunan tersebut dia mengaku nyaman karena lebih bagus dari sebelumnya.
"Ada perubahan, Mas. Sekarang lebih nyaman aja, tambah lebar, tambah bagus, ya seneng mas," jelasnya.
Sementara itu, staf lapangan Terminal Cepu, Jenry memaparkan bahwa terjadi peningkatan penumpang dalam rangka arus balik. Dia mengatakan membludaknya penumpang terjadi pada tanggal 5-6 April 2025.
"Arus balik kali ini terjadi kenaikan penumpang. Baik arah ke timur maupun ke barat. Lalu lintasnya meningkat," jelasnya.
Peningkatan penumpang terjadi sejak kemarin Kamis (3/4/2025). Puncak arus balik diperkirakan terjadi pada tanggal 6 April.
"Di Cepu peningkatan mulai hari Kamis (3/4), terjadi kenaikan penumpang. Sehari mungkin bisa sampai seribuan, mas. Hari-hari biasanya 200 sampai 300 penumpang. Kenaikan waktu arus balik bisa mencapai 1.000 ya, 3 kali lipat," terangnya.
Sebagian besar tujuan penumpang ke Jakarta. Namun ada juga dengan tujuan Pati, Rembang, Kudus dan Surabaya.
"Kalau dominannya banyak sih, mas. Dominan itu ke arah Jakarta. Terus selain itu arah Pati, Rembang, Kudus, arah Surabaya. Itu lumayan banyak juga," jelasnya.
Guna memenuhi kebutuhan penumpang yang membludak, kendaraan transportasi juga ditambah. Harga tiket meningkat dari hari sebelumnya. Peningkatan harga tiket mencapai 2 kali lipat.
"Penambahan armada lasti ada, soalnya kalau bus normal kan tidak muat. (Penjualan tiket meningkat) ya pastinya ada, mas. Kalau (tiket) ke arah Jakarta kira-kira Rp 500 ribuan. Harga normal sekitar 200-300 ribuan. Waktu mudik atau arus balik peminatnya banyak. Pasti itu," ucapnya.
(aku/aku)