Memasuki pertengahan bulan Ramadan, harga sejumlah bahan pangan di Banjarnegara kembali mengalami kenaikan. Di antaranya bawang merah naik 2 kali lipat dan cabai setan tembus Rp 100 ribu per kilogram.
Berdasarkan pantauan detikJateng di Pasar Kota Banjarnegara, Sabtu (15/3/2025), harga bumbu dapur yang mengalami kenaikan signifikan salah satunya adalah cabai setan yang tembus Rp 100 ribu per kilogram.
Sedangkan cabai merah keriting dari sebelumnya Rp 40 ribu per kilogram saat ini sudah mencapai Rp 60 ribu per kilogram. Untuk cabai hijau keriting dari Rp 20 ribu per kilogram saat ini Rp 30 ribu per kilogram.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sayuran lain yang mengalami kenaikan harga adalah wortel. Jika sebelumnya Rp 10 ribu per kilogram saat ini Rp 14 ribu per kilogram. Sementara harga minyak goreng sebelumnya Rp 37 per botol isi 2 liter saat ini menjadi Rp 42 ribu per botol isi 2 liter.
"Banyak yang sudah mulai naik. Ada cabai, minyak dan sayuran lain. Kalau cabai setan saat ini sudah Rp 100 ribu per kilogram. Awal puasa juga sempat Rp 100 ribu per kilogram, tapi setelah itu turun lagi, dan sekarang naik lagi," kata Sidi salah satu pedagang sembako di Pasar Kota Banjarnegara, Sabtu (15/3/2025).
Kenaikan harga cukup signifikan juga terjadi pada bawang merah. Saat ini harga bawang merah mengalami kenaikan hingga 100 persen. Jika sebelumnya Rp 30 ribu per kilogram, saat ini sudah mencapai Rp 60 ribu per kilogram.
"Untuk harga bawang merah ini mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Sekarang sudah mencapai Rp 60 ribu per kilogram. Kalau bawang putih masih stabil," terangnya.
Pedagang lainnya, Wahyu, menyebut ada kenaikan harga di sejumlah kebutuhan dapur. Di antaranya cabai, dan minyak.
"Ada kenaikan harga di pertengahan bulan Ramadan. Cabai rata-rata naik, tapi yang paling tinggi cabai rawit merah atau cabai setan yang tembus Rp 100 ribu per kilogram. Minyak goreng juga naik sekarang Rp 40 ribu sampai Rp 42 ribu per botol kemasan 2 liter," jelasnya.
Menurutnya, kenaikan harga ini disebabkan cuaca, sehingga banyak petani cabai yang mengalami gagal panen.
"Faktor penyebab kenaikan harga cuaca. Ada beberapa petani cabai yang gagal panen, dan diprediksi ini harga masih akan naik nanti mendekati hari raya Lebaran,"ujarnya.
Salah satu pembeli bumbu dapur, Heni berharap agar harga bisa stabil jelang hari raya Lebaran. Meski terjadi kenaikan, diharapkan hanya sedikit dan masih bisa dijangkau masyarakat menengah ke bawah.
"Harapannya harga bisa stabil sampai lebaran besok. Ya harga naik wajar tapi kalau bisa yang masih bisa dijangkau," harapnya.
(afn/apu)