Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengonfirmasi adanya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang akan menyelamatkan PT Sri Rejeki Isman atau Sritex yang kini sudah tutup.
"Saya nggak bisa cerita, tapi kalau saya dengar sudah ada beberapa kandidat," kata Yassierli saat ditemui di Kompleks DPR RI Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (11/3/2025), dikutip dari detikFinance.
Menurut Yassierli, mekanisme penyelamatan Sritex oleh BUMN berada di tangan kurator. Seperti diketahui, usai dinyatakan pailit dan tutup, Sritex kini ditangani oleh kurator.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini kan prosesnya di kurator nanti," sebutnya.
Kemarin, Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, Royke Tumilaar, juga merespons kabar penyelamatan Sritex oleh BUMN.
"Saya sudah tahu. Kita dengar saja dulu," kata Royke saat ditemui di Gedung Danareksa, Jakarta Pusat, Senin (10/3/2025).
Royke mengaku tidak tahu BUMN mana yang akan membantu menyelamatkan Sritex. Sebagai salah satu kreditur Sritex, BNI menyambut baik rencana penyelamatan perusahaan itu.
(dil/ahr)