Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga dan Cipta Karya (BMCK) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkap ada kurang lebih 200 kilometer jalan rusak di provinsi yang harus diperbaiki. Perbaikan jalan akan dikebut hingga 15 hari sebelum Lebaran.
Hal ini diungkapkan Kepala DPU BMCK Jateng Hanung Triyono. Ia menerangkan ada sekitar 200 kilometer jalan rusak yang tersebar di berbagai titik di Jateng.
"200 km jalan rusak itu ada di masing-masing ruas. Kalau yang utama itu di wilayah timur itu Jepara-Keling, di Kelet yang belum kita selesaikan," kata Hanung saat dihubungi wartawan, Senin (24/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain Jalan Jepara-Keling di Kabupaten Jepara, terdapat beberapa ruas jalan provinsi yang menjadi perbaikan Pemprov Jateng seperti Jalan Wiradesa-Kajen di Kabupaten Pekalongan, Jalan Bumiayu-Sirampog di Kabupaten Brebes, dan Jalan Weleri-Patean di Kabupaten Kendal.
Ia menjelaskan, upaya pemeliharaan jalan, dan perbaikan jalan oleh DPU BMCK Jateng telah dimulai sejak Januari lalu. Mereka akan mengebut perbaikan jalan agar siap dilewati saat arus balik-arus mudik Lebaran.
"Dengan kondisi cuaca seperti ini, kita targetkan bahwa nanti H-15 (Lebaran) akan kita selesaikan itu," jelasnya.
Ia melanjutkan, untuk memenuhi target rampung dua pekan sebelum Lebaran, proses perbaikan akan dilakukan dengan cara menambal lubang-lubang yang ada.
"Jalan yang masih rusak kita buat fungsional karena memang kita nggak ada paket kegiatan kontrak. Jadi semuanya kita lakukan perbaikan dengan tambal lubang," jelasnya.
"Mungkin fungsional itu pekerjaan yang belum permanen. Tapi bisa dilalui dengan aman," lanjut Hanung.
Tak hanya memperbaiki jalan rusak sepanjang 200 km, Pemprov Jateng juga akan memelihara jalan provinsi lainnya. Total ada 2.440 km jalan provinsi yang akan dilakukan pemeliharaan.
"Bukan hanya 200 km, tapi semua ruas, ada 2.440,13 km. Itu semua kita pelihara. Kan kita nggak bisa hanya fokus ke 200 km saja," jelasnya.
"Fokus kita ke jalan-jalan yang jadi alternatif saat Lebaran. Misalnya di jalur tengah yaitu Ungaran, Cangkiran, Boja, sampai ke Pemalang, Randudongkal, ke atas sampai ke Bantarsari, Brebes," pungkasnya.
(apu/ams)