Papan karangan bunga berisi ucapan selamat untuk Wali Kota-Wakil Wali Kota Semarang terpilih Agustina Wilujeng-Iswar Aminuddin tampak memenuhi jalanan di Kota Semarang. Para pedagang bunga di Pasar Bunga Kalisari pun banjir pesanan.
Pantauan detikJateng di Kota Semarang, papan karangan bunga ucapan selamat telah berjajar di sepanjang Jalan Pierre Tendean, Jalan Imam Bonjol, Jalan Pemuda, hingga Jalan Pandaran, Kecamatan Semarang Tengah.
Ucapan-ucapan selamat itu berasal dari para tokoh ternama, instansi, perusahaan, hingga komunitas di Kota Semarang. Papan karangan bunga itu telah berjejer mewarnai jalanan Kota Semarang mulai kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sementara di Pasar Bunga Kalisari, tampak para pedagang masih banyak yang membuat papan karangan bunga bagi Agustina-Iswar. Salah satunya di lapak Manggar Florist milik Afi Rismoko.
"Peningkatan penjualannya sudah ada dari tanggal 16 kemarin, peningkatannya mungkin sampai tiga kali lipat. Untuk Balai Kota ada 40-an," kata Afi di Pasar Bunga Kalisari, Kecamatan Semarang Selatan, Kamis (20/2/2025).
Ia mengatakan, di lapaknya ada sekitar enam pegawai. Namun ternyata tak cukup untuk membuat pesanan papan karangan bunga yang bejibun.
"Lembur juga, sampai jam 22.00 WIB, terus mulai lagi tadi pagi. Di sini personelnya enam, nambah dua pekerja lepas buat ini," terangnya.
Harga papan karangan bunga di tempatnya pun bervariatif, mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 2 juta untuk ukuran besar dengan bunga-bunga yang masih segar.
"Tapi penjualannya nggak sebanyak pelantikan kepala daerah tingkat kota sebelumnya. Mungkin karena efisiensi anggaran, dampaknya berpengaruh sekali," jelasnya.
"Kalau dulu ramai banget, di lokasi juga sudah kelihatan, sampai Simpang Lima ada, ini cuma dari Jalan Imam Bonjol," sambungnya.
Paling unik, kata Afi, ada komunitas seniman yang mencoba melukis sendiri papan karangan bunga untuk Agustina-Iswar. "Mungkin biar spesial, khusus," jelasnya.
![]() |
Hal serupa dirasakan Yono (50), pemilik Indah Florist. Peningkatan penjualan di tempatnya itu pun mencapai tiga kali lipat. Peningkatan itu sudah terlihat sejak Jumat (14/2).
"Kelihatan peningkatannya dari Jumat, sudah ada yang pesan papan kecil-kecil itu pesan 100 biji," ungkapnya.
Papan di tempatnya itu dijual Rp 400-700 ribu dan yang paling banyak dibeli untuk karangan bunga besar yang menggunakan banner. Sudah ada sekitar sepuluh pesanan untuk papan karangan bunga banner tersebut.
"Paling banyak pesan dari tiap kelurahan. Tiap camat, lurah itu beli, cuma dananya paling minim. kalau instansi-instansi itu Rp 400-500 ribu," tuturnya.
"Kebanyakan untuk wali kota, soalnya kalau wali kota kan di Semarang, kalau di gubernuran nggak sebanyak di sini," sambungnya.
(rih/aku)