1 Dolar AS Berapa Rupiah? Cek Data Bank Indonesia Hari Ini 2 Februari 2025

1 Dolar AS Berapa Rupiah? Cek Data Bank Indonesia Hari Ini 2 Februari 2025

Ulvia Nur Azizah - detikJateng
Minggu, 02 Feb 2025 11:25 WIB
Tembus Rp 15.500, Dolar AS Makin Menggila
Ilustrasi Dolar AS. Foto: Pradita Utama
Solo -

Masyarakat Indonesia sempat dihebohkan dengan informasi nilai tukar Dolar AS yang hanya menyentuh angka Rp 8.170,65 pada 1 Februari 2025 malam. Pasalnya, angka tersebut hanya setengah dari nilai tukar yang sebelumnya berkisar di angka Rp 16 ribuan. Lantas, 1 Dolar AS berapa Rupiah per hari ini 2 Februari 2025?

Dilansir detikFinance, Google Indonesia menyatakan bahwa kesalahan informasi nilai tukar Dolar AS terhadap Rupiah di Google Search, yang menampilkan angka Rp 8.170,65 berasal dari sumber pihak ketiga. Setelah menyadari ketidakakuratan tersebut, Google segera menghubungi penyedia data untuk memperbaikinya.

Bank Indonesia (BI) juga menegaskan bahwa angka tersebut tidak sesuai dengan nilai tukar resmi, yang pada 31 Januari 2025 tercatat sebesar Rp 16.312 per Dolar AS. BI saat ini tengah berkoordinasi dengan Google untuk mengoreksi kesalahan tersebut, yang ternyata berasal dari data lama tahun 2009.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan pantauan detikJateng pada hari ini 2 Februari 2025, laman Google Search masih belum menampilkan data nilai tukar Dolar AS ke Rupiah maupun sebaliknya. Laman hasil pencarian Google hanya menampilkan data dari website tanpa tampilan widget knowlegde panel miliknya sendiri. Lantas, berapa nilai tukar Dolar AS terhadap Rupiah berdasarkan data resmi Bank Indonesia hari ini? Mari kita cari tahu!

1 Dolar AS Berapa Rupiah?

Berdasarkan pantauan detikJateng pada laman resmi Bank Indonesia pada Minggu (02/02/2025) pukul 11.20 WIB, berikut ini adalah nilai tukar dolar AS ke Rupiah.

ADVERTISEMENT
  • Kurs UKA Jual
    1 Dolar AS = Rp 16.759
  • Kurs UKA Beli
    1 Dolar AS = Rp 15.759
  • Kurs UKA Tengah
    1 Dolar AS = Rp 16.259
  • Kurs Transaksi Jual
    1 Dolar AS = Rp 16.340
  • Kurs Transaksi Beli
    1 Dolar AS = Rp 16.177
  • Kurs Transaksi Tengah
    1 Dolar AS = Rp 16.259
  • Kurs JISDOR
    1 Dolar AS = Rp 16.312

Memahami Istilah Penting dalam Kurs Mata Uang Asing

Agar lebih mudah memahami kurs atau nilai tukar mata uang Dolar AS terhadap Rupiah di atas, mari kita cari tahu berbagai istilah pentingnya. Mari simak penjelasan lengkap berikut ini yang dihimpun dari laman resmi Bank Indonesia dan Buku Siswa Ekonomi Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial Untuk Siswa SMA/MA Kelas XI Kurikulum 2013 tulisan Basuki Darsono!

1. Kurs Uang Kertas Asing (UKA)

Kurs UKA adalah kurs yang digunakan dalam jual beli uang kertas asing, seperti dolar AS atau yen Jepang. Kurs ini biasanya digunakan oleh money changer, bank, atau makelar valuta asing untuk melayani kebutuhan masyarakat dalam menukar uang tunai.

  • Kurs UKA Jual: Harga yang ditetapkan oleh pedagang valas saat menjual uang asing. Contohnya, 1 Dolar AS = Rp 16.759.
  • Kurs UKA Beli: Harga yang digunakan saat pedagang valas membeli uang asing dari pelanggan. Contohnya, 1 Dolar AS = Rp 15.759.
  • Kurs UKA Tengah: Rata-rata antara kurs jual dan kurs beli. Contohnya, 1 Dolar AS = Rp 16.259.

2. Kurs Transaksi

Kurs transaksi adalah kurs yang digunakan dalam berbagai transaksi yang melibatkan mata uang asing, seperti transfer dana atau pembayaran internasional. Bank menetapkan kurs transaksi dengan mempertimbangkan nilai tukar yang berlaku di pasar.

  • Kurs Transaksi Jual: Kurs yang dikenakan bank ketika menjual mata uang asing kepada nasabah. Contohnya, 1 Dolar AS = Rp 16.340.
  • Kurs Transaksi Beli: Kurs yang diterapkan bank saat membeli mata uang asing dari nasabah. Contohnya, 1 Dolar AS = Rp 16.177.
  • Kurs Transaksi Tengah: Rata-rata antara kurs transaksi jual dan kurs transaksi beli. Contohnya, 1 Dolar AS = Rp 16.259.

3. Kurs JISDOR

Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) adalah kurs referensi USD/IDR yang diterbitkan oleh Bank Indonesia berdasarkan transaksi antarbank di pasar valuta asing domestik. JISDOR digunakan sebagai acuan dalam berbagai transaksi resmi dan pengambilan kebijakan moneter. Contohnya, 1 Dolar AS = Rp 16.312.

Faktor yang Memengaruhi Nilai Dolar AS Terhadap Rupiah

Nilai tukar dolar AS terhadap rupiah selalu berubah dari waktu ke waktu. Perubahan ini terjadi karena berbagai faktor yang memengaruhi permintaan dan penawaran dolar di pasar valuta asing. Berikut adalah beberapa faktor utama yang menentukan naik-turunnya nilai tukar dolar AS terhadap rupiah, dikutip dari buku Manajemen Aktiva Pasiva Bank Devisa karya Boy Leon dan Sonny Ericson.

1. Neraca Pembayaran

Jika Indonesia mengalami defisit neraca pembayaran, pemerintah perlu membeli lebih banyak dolar, sehingga permintaan meningkat dan nilai dolar menguat terhadap rupiah. Sebaliknya, jika terjadi surplus, rupiah cenderung menguat karena pasokan dolar melimpah.

2. Inflasi

Inflasi yang tinggi melemahkan daya beli rupiah, membuat nilai tukarnya terhadap dolar menurun. Sebaliknya, inflasi yang terkendali membantu rupiah tetap stabil atau menguat.

3. Suku Bunga

Jika suku bunga di Indonesia lebih tinggi dibandingkan di AS, investor cenderung menyimpan uang dalam rupiah, meningkatkan permintaan dan memperkuat rupiah. Jika suku bunga lebih rendah, investor beralih ke dolar, menyebabkan rupiah melemah.

4. Kebijakan Pemerintah dan Bank Sentral

Keputusan ekonomi, seperti kebijakan investasi, pajak, atau campur tangan Bank Indonesia dalam pasar valas, berpengaruh besar terhadap stabilitas nilai tukar.

5. Utang Luar Negeri

Saat Indonesia menarik pinjaman luar negeri, pasokan dolar bertambah dan rupiah menguat. Namun, saat harus membayar utang dalam dolar, permintaan dolar meningkat, melemahkan rupiah.

6. Stabilitas Politik dan Ekonomi

Ketidakstabilan politik atau kondisi ekonomi yang buruk membuat investor menarik dananya dari Indonesia, melemahkan rupiah. Sebaliknya, kondisi yang stabil dan prospektif membuat rupiah lebih kuat.

7. Sentimen Pasar dan Ekspektasi

Persepsi investor terhadap kondisi ekonomi masa depan sangat memengaruhi nilai tukar. Jika ada kekhawatiran tentang resesi atau krisis, dolar cenderung menguat karena dianggap sebagai mata uang aman.

8. Permintaan dan Penawaran Kredit Valas

Jika banyak perusahaan membutuhkan pinjaman dalam dolar, permintaan terhadap mata uang ini meningkat, menyebabkan rupiah melemah. Namun, jika dolar banyak beredar di pasar, rupiah bisa menguat.

9. Faktor Teknis dan Spekulasi

Pergerakan nilai tukar juga bisa dipengaruhi oleh analisis teknikal dan pola perdagangan yang dilakukan oleh bank, perusahaan, atau spekulan di pasar valas.

Demikian penjelasan lengkap mengenai nilai tukar 1 Dolar AS ke Rupiah. Semoga bermanfaat!




(par/par)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads