Wamenkop Minta Aset Koperasi Ditingkatkan, Targetkan Capai Rp 500 T

Wamenkop Minta Aset Koperasi Ditingkatkan, Targetkan Capai Rp 500 T

Tara Wahyu NV - detikJateng
Kamis, 16 Jan 2025 16:17 WIB
Wamenkop Ferry Juliantono ditemui di Munas Perpadi di Diamond Convention Hall, Kamis (16/1/2025).
Wamenkop Ferry Juliantono ditemui di Munas Perpadi di Diamond Convention Hall, Kamis (16/1/2025). Foto: Tara Wahyu/detikJateng
Solo -

Wakil Menteri Koperasi, Ferry Juliantono, menargetkan badan usaha koperasi meningkatkan aset menjadi Rp 500 triliun. Ferry menyebut, saat ini aset di badan usaha koperasi terendah dibanding BUMN dan swasta.

Ferry mengatakan, saat ini koperasi hanya mempunyai aset Rp 281 triliun. Sedangkan BUMN Rp 7.000 triliun, sementara swasta Rp 10.000 triliun.

"Sekarang ada badan usaha koperasi, badan usaha milik negara dan badan usaha swasta, ini terjadi ketimpangan luar biasa dalam ketimpangan aset. Badan usaha koperasi sebesar Rp 281 triliun, BUMN Rp 7.000 triliun, swasta di atas Rp 10.000 triliun," ungkap Ferry dalam acara penutupan Perpadi (Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras) di Solo, Kamis (16/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan ketimpangan ini, Ferry mendorong supaya badan usaha koperasi bisa meningkat dari Rp 281 triliun naik jadi Rp 500 triliun.

"Dengan ketimpangan ini, kami diminta untuk mendorong supaya badan usaha koperasi bisa meningkat dari Rp 281 triliun naik menjadi Rp 500 triliun. Dan caranya adalah kami di Kementerian Koperasi ingin mentransformasi koperasi bisa masuk ke sektor industri," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Dirinya menyoroti sektor industri beras atau penggilingan padi yang sudah ada. Ia mendorong para pengusaha ini untuk membentuk koperasi agar mudah mendapat bantuan dari Kemenkop.

"Kemenkop kemarin sebagai wujud kepedulian Pak Prabowo (Presiden Prabowo Subianto) kepada koperasi, kami dalam rapat terbatas Minggu lalu mendapatkan tambahan anggaran untuk kemenkop sebesar Rp 10 triliun dan akan kami salurkan melalui lembaga pengelolaan dana bergulir atau LPDB," bebernya.

Ferry mengatakan penyaluran anggaran akan diberikan kepada koperasi-koperasi. Untuk itu, dia meminta agar yang belum mempunyai koperasi membentuk koperasi.

"Jadi kami dari Kemenkop punya lembaga keuangan LPDB, insyaallah nanti setelah pertemuan hari ini saya akan langsung mengadakan rapat dengan seluruh direksi LPDB untuk mendukung supaya LPDB bisa membantu kegiatan teman-teman Perpadi di seluruh Indonesia," bebernya.

Ia menyebut, Kementerian Koperasi turut mendukung swasembada pangan dengan meningkatkan kualitas gabah dengan memberikan dryer (pengering) kepada para pengusaha penggilingan padi.

"Salah satu yang akan dilakukan oleh Kemenkop adalah kami akan merevitalisasi KUD yang ada di daerah dan kami akan lengkapi dengan alat bantu dryer yang harus diperbanyak di seluruh Indonesia, dalam rangka untuk bisa meningkatkan kualitas hasil gabah dari petani kita," terangnya.




(apu/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads