Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meninjau pembangunan Tol Semarang-Demak seksi 1. Dia menyebut tol itu bisa menyingkat perjalanan dari 1 jam jadi 10 menit.
AHY ditemani Menteri PU Dody Hanggodo dan jajarannya. Mereka berada di proyek pemasangan matras bambu yang nantinya akan berdiri rest area, tepatnya di titik STA 5+500. AHY menyebut jika seksi 1 dan seksi 2 tersambung, maka perjalanan kendaraan yang biasanya 1 jam ketika macet, maka bisa dilalui hanya 10 menit.
"Akan persingkat waktu perjalanan. Dalam normal tanpa jalan tol kurang lebih 30 menit. Kalau macet 60 menit. Dengan jalan tol Insyaallah hanya 10 menit. Biaya transportasi tiap trip bahkan jadi seperlima. Dari Rp 25 ribu per trip jadi 5 ribuan. Signifikan dan tingkatkan produktivitas. Urai kemacetan dan tingkatkan mobilitas transportasi," jelas AHY di lokasi proyek tol Semarang-Demak, Sabtu (11/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga menegaskan tol itu terintegrasi dengan tanggul laut sehingga mengatasi rob yang selama ini merugikan masyarakat di sana. Dengan teratasinya rob maka nilai lahan di sana juga akan meningkat.
"Dengan integrasi tanggul laut akan atasi banjir rob yang setiap saat bisa melanda," tegasnya.
Anggaran di tol Semarang-Demak Seksi 1 itu mencapai Rp 10,8 triliun. AHY menegaskan anggaran besar itu harus dipertanggungjawabkan. Dia berharap pembangunan rampung sesuai waktunya, yaitu pada tahun 2027. Saat ini progresnya sudah 30,59 persen.
"Total Rp 10,8 T. Uang ini harus dipertanggungjawabkan. Bangun proyek ini tidak sedikit," tegasnya.
AHY juga takjub dengan teknologi matras bambu yang digunakan untuk meningkatkan daya dukung tanah dasar di lokasi konstruksi. Jutaan bambu didatangkan dari berbagai daerah dan pengerjaannya dilakukan oleh pekerja dari Jawa Tengah hingga Kalimantan.
"Yang perlu jadi inspirasi yaitu dengan menggunakan teknik mantras bambu. Karya inovasi anak bangsa. Karena menggunakan bambu yang disusun dengan teknik tertentu. Dengan 13 layer vertikal. Hamparannya luas. Akan ada proses selanjutnya pemadatan, konsolidasikan material yang akan jadi kokoh. Butuh waktu 425 harian sampai benar terkonsolidasi dengan padat kemudian lanjut proyek lainnya," jelas Ketua Umum Partai Demokrat tersebut.
Dia juga sempat berbincang dengan sejumlah pekerja bagian matras bambu saat meninjau proyek. Untjk diketahui, seksi 1 tol Semarang-Demak memiliki jarak 10,64 km, sedangkan seksi 2 sepanjang 16,31 km. Untuk seksi 2 sudah rampung dan digunakan sejak Februari 2023.
(apu/ahr)