Sejarah Munculnya Uang dalam Kehidupan Manusia Lengkap

Sejarah Munculnya Uang dalam Kehidupan Manusia Lengkap

Nur Umar Akashi - detikJateng
Jumat, 10 Jan 2025 08:38 WIB
Money from Brunei a business background
Ilustrasi uang. (Foto: Getty Images/johan10)
Solo -

Saat ini, uang tidak bisa dilepaskan dari manusia karena telah merasuk ke segala sendi kehidupan. Sudahkah detikers tahu, bagaimana sejarah munculnya uang? Begini kisah lengkap sejarah munculnya uang dalam kehidupan manusia!

detikers mungkin sudah pernah membaca bahwasanya dahulu manusia saling bertukar barang alias barter sebelum uang tercipta. Seiring perkembangan zaman, konsep barter ini semakin sulit untuk diterapkan sehingga mulai bermunculanlah mata uang-mata uang.

Sebelum melangkah lebih jauh, detikers mesti paham mengenai definisi dari uang dan mata uang itu sendiri. Dirujuk dari Investopedia, beberapa teori menjelaskan bahwasanya uang adalah konsep tidak berwujud. Sementara itu, mata uang adalah perwujudan konsep dari uang itu sendiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika mengikuti teori tersebut, maka uang tidak dapat disentuh ataupun dirasakan dengan kulit. Yang sehari-hari detikers pegang, baik berupa kertas maupun koin logam adalah mata uang. Singkat kata, bentuk dasar uang adalah angka, sedangkan bentuk dasar mata uang adalah uang kertas, koin, ataupun kartu kredit/debit.

Tentunya, mata uang tidak serta merta muncul begitu saja, melainkan melalui tahapan-tahapan terlebih dahulu. Langsung saja, baca sejarah munculnya uang lengkap dengan tahapannya melalui pembahasan di bawah ini, yuk!

ADVERTISEMENT

Sistem Barter Sebelum Adanya Mata Uang

Dengan perbedaan definisi uang dan mata uang di atas, mari masuk ke sejarah munculnya uang. Dahulu, sebelum adanya mata uang, para sejarawan sepakat bahwasanya manusia menggunakan sistem barter.

Diringkas dari Bank of England, konsep uang pertama kali muncul sekitar 9.000 tahun Sebelum Masehi (SM). Saat itu, sapi yang telah berhasil dijinakkan, segera menjadi barang untuk pertukaran alias barter. Hal yang sama juga berlaku untuk ternak lain, seperti domba dan unta.

Dalam praktiknya, sistem barter ini terkadang susah dilakukan. Misalnya saja, detikers ingin menukar kapak dengan jasa membunuh seekor mamut berbulu. Tentu tidak mudah untuk mencari orang yang sukarela membunuh mamut dengan balasan berupa kapak, bukan?

Bila tidak kunjung berhasil menemukan pertukaran yang adil, orang tersebut akan mengubah kesepakatan sampai kedua belah pihak sepakat. Lambat laun, manusia kemudian mengubah sistem pertukaran ini menjadi lebih efisien.

Masa Uang Barang

Karena adanya ketidakcocokan dalam sistem barter, manusia mulai menggunakan uang barang sebagai alat transaksi. Berdasar penjelasan dalam buku Perkembangan Uang dalam Sejarah Indonesia oleh Salman Alrosyid, di antara barang-barang yang digunakan sebagai uang barang adalah kerang, kopi, garam, dan manik-manik.

Umpamanya, dahulu, masyarakat Romawi menggunakan garam sebagai alat pembayaran upah bagi pekerja. Sementara itu, di Afrika, hasil pertanian digunakan sebagai uang barang, seperti tomat, susu, dan gandum.

Kerang laut, terkhusus jenis kerang cowry, adalah alat pembayaran umum di sebagian besar wilayah Asia, Afrika, Oseania, dan sejumlah tempat lainnya di Eropa. Di China, kerang cowry tercatat sebagai mata uang paling awal yang didokumentasikan sekitar 1.300 SM.

Uang Pascabarang

Dalam perkembangan berikutnya, manusia mencari alternatif barang yang lebih tahan dibandingkan barang-barang sebelumnya seperti garam. Berhubung saat itu besi ditemukan, besi segera digunakan sebagai alat tukar karena punya karakteristik yang tidak mudah rusak dan tahan lama.

Kaum Olibia di Ukraina contohnya, membuat uang mata panah yang digunakan pada abad ke-7 SM. Setelah itu, uang dengan bentuk lebih rumit, seperti ikan dan lumba-lumba juga dibuat dan dipergunakan secara luas.

Di Indonesia, ada uang berbahan timah yang terkenal dengan nama tin boat. Pasalnya, uang tersebut berbentuk mirip kapal dengan tangkai besi di bagian tengahnya sebagai pegangan. Uang tin boat banyak ditemukan di aliran Sungai Musi.

Munculnya Mata Uang Berbentuk Koin

Diringkas dari Heritage Coins, koin paling awal bisa ditelusuri pada abad ke-6 atau 5 SM di Kerajaan Lydia. Kala itu, koin yang dibuat berbentuk kasar, mirip kacang, tetapi punya simbol kerajaan sehingga sah digunakan.

Koin-koin dari Kerajaan Lydia ini dibuat dari elektrum, campuran perak dan emas yang terjadi secara alami. Dengan kehadiran koin, Kerajaan Lydia mampu meningkatkan sistem perdagangan internal dan eksternal sehingga memampukannya menjadi kerajaan terkaya di Asia Kecil.

Di Inggris, mata uang berbentuk koin baru tercatat pada abad ke-2 SM. Koin tersebut diperkenalkan oleh pedagang dari Prancis Utara dan terbuat dari campuran tembaga, seng, dan timah. Koin ini punya desain kasar seekor banteng di salah satu sisi dan patung Apollo di sisi lainnya.

Sejak saat itu, mata uang koin terus digunakan dengan berbagai bentuk dan ragamnya. Bahan yang dipakai pun mulai bervariasi, dari emas, perunggu, hingga perak. Dengan berlalunya waktu, koin-koin yang mulanya kasar ini kemudian menjadi lebih halus dan indah.

Munculnya Uang Kertas Pertama

Pada 1260 Masehi, Dinasti Yuan di China mengganti uang koin dengan uang kertas. Namun, lain halnya dengan negara-negara Barat yang masih terus menggunakan mata uang koin sampai abad ke-16. Disadur dari History, baru pada 1690-lah, muncul mata uang kertas di wilayah Barat.

Saat itu, Prancis dan Inggris secara berkala terus menyerang koloni Amerika Utara. Dalam salah satu perang tersebut, Gubernur William Phips membuat janji yang tidak bisa ditepatinya sendiri. Usai menyerbu koloni Prancis di Acadia, Phips berniat menyerang Kota Quebec.

Ia menjanjikan pasukan sukarelawannya setengah dari jarahan yang nantinya didapat. Rencana tersebut menemui kegagalan dan Phips kembali dengan armada rusak dan tangan kosong. Menghadapi potensi pemberontakan pasukannya, Phips mengeluarkan mata uang kertas secara terbatas.

Awalnya, mata uang kertas ini tidak populer dan dihapuskan. Namun, beberapa tahun kemudian, mata uang kertas kembali ke wilayah Massachusetts tempat kemunculannya. Sepanjang abad ke-18, uang kertas terus menjadi kontroversi di wilayah Amerika.

Setelah awal kemunculannya, mata uang kertas terus-menerus berkembang sampai sekarang. Dewasa ini, mata uang kertas masih terus aktif dipergunakan untuk berbagai keperluan kendati perlahan-lahan tergeser mata uang digital.

Demikian sejarah ringkas munculnya uang dalam kehidupan manusia yang perlu detikers ketahui. Semoga bisa menambah pengetahuanmu, ya, detikers!




(sto/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads