Momen Wapres Gibran Kunjungi Pabrik Tas di Wonogiri

Momen Wapres Gibran Kunjungi Pabrik Tas di Wonogiri

Muhammad Aris Munandar - detikJateng
Jumat, 27 Des 2024 13:27 WIB
Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka saat meninjau Pabrik CV. Trackerindo Anugerah Sejahtera Wonogiri.
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat meninjau Pabrik CV Trackerindo Anugerah Sejahtera di Wonogiri. Foto: Muhammad Aris Munandar/detikJateng.
Wonogiri -

Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka mengunjungi pabrik tas di Wonogiri. Kunjungan itu membuat kaget pihak manajemen pabrik.

Berdasarkan pantauan detikJateng, Gibran sampai di Pabrik Tas CV Trackerindo Anugerah Sejahtera di Kecamatan Ngadirojo pada Jumat (27/12/2024) sekitar pukul 11.05 WIB.

Setelah sampai, Gibran langsung meninjau aktivitas pembuatan tas di pabrik tersebut. Ia berjalan mengelilingi para pekerja dan sesekali melihat serta memegang hasil produksi tasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat di dalam pabrik, Gibran didampingi Forkopimda Wonogiri. Selain itu juga didampingi oleh Direktur Operasional CV Trackerindo Anugerah Sejahtera, Yanto.

Sekitar pukul 11.33 WIB, Gibran beserta rombongan pergi meninggalkan pabrik untuk salat Jumat.

ADVERTISEMENT

Yanto mengatakan, saat ikut mendampingi ada beberapa hal yang disampaikan oleh Gibran. Salah satunya, Gibran menyampaikan rasa syukur dengan adanya pabrik tas nasional tersebut.

"Tadi beliau mensupport keadaan pabrik. Bisa mengembangkan ekonomi sekitar. Tidak banyak yang disampaikan, intinya mensupport," kata Yanto saat ditemui wartawan setelah acara.

Yanto mengaku mendapatkan informasi rencana kunjungan Gibran mendadak. Ia mendapatkan telepon dari Tim Wapres pada Kamis (26/12) pukul 23.00 WIB.

"Dihubungi ada rencana kunjungan biasa. Sempat tidak percaya, belum yakin. Ditelepon tim dari Paspampres. Ya kaget saya. Ternyata beliau mau kunjungan," ungkapnya.

Hal yang membuat kurang percaya adalah pabrik yang dipimpin Yanto merupakan pabrik kecil dan baru berdiri sekitar dua tahun. Karyawannya sebanyak 470 orang.

"Akhirnya percaya setelah koordinasi dengan Polsek/Koramil," kata Yanto.




(apl/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads