.webp)
Ruas tol Jogja-Solo sampai exit tol Prambanan akan digunakan untuk publik saat arus mudik libur Natal dan Tahun Baru. Operasional sampai exit tol Prambanan itu sifatnya hanya fungsional.
"Betul. Rencana untuk Klaten-Prambanan akan difungsionalkan," jelas Corporate Communication PT Jasamarga Jogja Solo, Rachmat JP, kepada detikJateng, Rabu (4/12/2024).
Dijelaskan Rachmat, pemberlakuan fungsional ruas Klaten-Prambanan hanya untuk antisipasi mudik Nataru. Rencananya fungsional ruas itu dilaksanakan mulai tanggal 20 Desember.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk tanggal rencananya akan dimulai pada tanggal 20 Desember 2024," imbuh Rachmat.
Pantauan detikJateng di exit tol Prambanan, pekerjaan fisik masih terus dilakukan meskipun badan jalan sudah dicor dan diberi pagar pengaman. Pembangunan gerbang tol Prambanan masih dikerjakan konstruksinya oleh para pekerja.
Pembuatan saluran di kanan kiri ruas tol di dua jalur terus disempurnakan. Sejumlah pekerja mengaspal sambungan pada jembatan dan yang lainnya menyelesaikan saluran air di kaki badan jalan tol.
Di mulut exit tol yang terhubung dengan jalan nasional jalan Jogja-Solo, pekerjaan overlay aspal mulai dilakukan di ruas arah Jogja. Di ruas arah Solo, pembuatan saluran masih dilakukan.
 Badan Jalan tol Jogja-Solo di gerbang tol Prambanan, Klaten, Rabu (4/12/2024). Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng |
Kabid Angkutan Dinas Perhubungan Pemkab Klaten, Sapto Widi, menjelaskan pihaknya telah menyiapkan skenario mudik Nataru. Di antaranya membuka posko di exit fungsional dari Klaten-Prambanan.
"Kita menyiapkan delapan posko. Di antaranya di exit tol Prambanan, exit tol Ngawen dan Kuncen, Kecamatan Ceper," ungkap Sapto kepada detikJateng di Pemkab.
Menurut Sapto, posko akan mulai dibuka H-7 atau sekitar tanggal 18 Desember 2024. Pihaknya juga menyiapkan tim reaksi cepat untuk antisipasi kemacetan.
"Tim reaksi cepat disiapkan untuk antisipasi kemacetan. Jadi yang arah Jogja tidak perlu lagi keluar exit tol Ngawen- Klaten tapi bisa langsung exit tol Prambanan keluar di jalan Jogja-Solo wilayah Jogonalan," terang Sapto.
Diberitakan sebelumnya, pemerintah akan mengoperasikan jalan tol Solo-Jogja sampai ruas exit tol Prambanan akhir bulan Desember ini. Pengoperasian tol secara fungsional itu untuk mengantisipasi kepadatan arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru).
"Kita harus mempersiapkan diri lebih awal menghadapi traffic menjelang even Natal dan Tahun Baru. Saat ini sudah 90 persen, insyaallah Desember sudah bisa difungsikan dengan pembenahan sana-sini semoga akhir Desember sudah bisa diresmikan," jelas Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo kepada awak media saat kunjungan ke proyek exit tol Prambanan di Klaten, Sabtu (16/11) sore.
Dijelaskan Dody, dengan rencana operasi fungsional sampai Prambanan diharapkan arus mudik dari Jakarta maupun Jawa Timur ke arah Jogja lebih lancar. Dengan kebijakan itu jarak tempuh ke Jogja lebih pendek.
"Jarak juga bisa lebih pendek, tidak menghambat traffic lama yang sudah sangat padat, mengurangi juga potensi kecelakaan dan kemacetan yang tidak perlu di jalan nasional. Harapannya sih nanti 24 jam," terang Dody.
(apu/ams)
