.webp)
Mulai hari ini, Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang menggelar promo naik bus sepuasnya hanya bayar Rp 1.000. Syaratnya mudah, yaitu pembayaran dengan metode Qris.
Promo itu bernama Ngebis Praktis dan Ekonomis Pakai Qris. Periode promonya mulai hari ini, 8 Desember 2024 hingga 100 hari kedepan, 18 Maret 2025 dan berlaku untuk 1.000 transaksi pertama setiap hari.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu (Ita) mengatakan promo tersebut bekerjasama dengan Bank Indonesia (BI). Pengenalan promo itu dilakukan di Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang dalam acara The Jewel of Central Java "Rupiah Tresno Budoyo".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada launching Ngebis Praktis dan Ekonomis Pakai Qris, hanya bayar Rp 1.000. Ini hadiah BI kepada masyarakat bahwa nanti ngebus hanya Rp 1.000," kata Ita saat menjadi pembicara dalam The Jewel of Central Java "Rupiah Tresno Budoyo", Sabtu (7/12) malam.
Langkah tersebut merupakan bentuk sosialisasi dan edukasi untuk digitalisasi dalam transaksi keuangan. Ita menjelaskan digitalisasi sudah dipakai dalam beberapa hal termasuk pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Bahkan dalam promonya bulan lalu, jika bayar PBB menggunakan Qris, tidak perlu bayar tunggakan.
"Ada RFID (Radio Frequency Identification) untuk pembayaran BBM untuk kendaraan Pemda menggunakan Qris. Kalau ada yang belum bayar PBB, denda gratis kalau pakai Qris," ujarnya.
Kepala Perwakilan BI Jateng, Rahmat Dwisaputra, mengatakan dengan kemudahan transaksi digital, masyarakat tetap diminta hati-hati dalam bertransaksi. Karena ada juga pihak tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan kelengahan konsumen.
"Kepada bapak, ibu, rekan-rekan. Digitalisasi keuangan sudah mencakup banyak hal, namun di tengah kebaikan kemanfaatan dari digitilasi keuangan melalui smartphone, hati-hati dalam menggunakan produk keuangan digital," kata Rahmat.
"Kita edukasi ke masyarakat karena banyak yang mungkin asyik dengan handphone, dia terkena, ada jebakannya. Pinjaman online ilegal dan sebagainya," imbuh Kepala OJK Jawa Tengah, Sumarjono.
 Wali Kota Semarang Hevearitas Gunaryanti Rahayu saat membahas mengenai promo naik bus Trans Semarang cukup membayar Rp 1.000 jika menggunakan Qris, Sabtu (7/12/2024). Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng |
Terkait Qris, lanjut Rahmat, sistem pembayaran ini tidak hanya mempermudah transaksi dalam negeri tapi juga luar negeri. Beberapa negara susah bekerja sama antara lain Malaysia, Thailand, Singapura, dan sedang berproses di Korea Selatan, Jepang dan Arab Saudi.
"Jadi yang Haji dan Umroh di sana bisa pakai Qris. Dulu kan pakai uang cash beberapa juta, bisa hilang. Sekarang ibadah bisa lebih khusyuk," ujar Rahmat.
Sosialisasi digitalisasi keuangan lewat acara The Jewel of Central Java "Rupiah Tresno Budoyo di Simpang Lima digelar dua hari sejak hari Sabtu (7/12) kemarin. Untuk hari ini ada launching Simpang Lima Farmer Market di mana pengunjung bisa belanja sayur pakai Qris, kemudian ada juga demo masak non beras oleh Wali Kota Semarang.
Terpisah, Kepala BLU Trans Semarang, Haris Setyo Yunanto menjelaskan untuk tiket normal Trans Semarang yaitu Rp 4.000 untuk pembayaran tunai, sedangkan non tunai Rp 3.500, untuk tiket khusus ada Rp 1.000. Untuk promo khusus Qris, tiket umum menjadi hanya Rp 1.000 hingga 18 Maret 2025.
"Nontunai selain Qris, untuk perbankan ada BNI, BRI, dan Himbara. Untuk e-Wallet ada OVO, AstraPay, GoPay, dan kartu Trans Semarang,"kataHaris saat dihubungi Minggu (8/12/2024).
(apu/apu)
