Dua Investor China Masuk ke Sragen, Bakal Buka Ribuan Lowongan Pekerjaan

Dua Investor China Masuk ke Sragen, Bakal Buka Ribuan Lowongan Pekerjaan

Tara Wahyu NV - detikJateng
Selasa, 12 Nov 2024 11:08 WIB
Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati.
Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati. Foto: dok. Pemkab Sragen
Jakarta -

Dua investor asal China bakal membuka pabrik di Kabupaten Sragen. Dua investor tersebut yakni PT Donglong Textile Semarang dan PT Mitra Rubber Industri.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sragen, Dwi Agus Prasetyo mengatakan untuk investor Donglong akan membangun pabrik garmen. Sedangkan Mitra Rubber akan membangun pabrik ban.

"Untuk Mitra Rubber dan Donglong akan membangun pabrik di Sambungmacan, Sragen. Saat ini sedang proses pembangunan," katanya, Selasa (12/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Dwi mengatakan dua investor ini akan mencari banyak pekerja. Mengingat tanah yang dibutuhkan juga cukup luas.

"PT Mitra Rubber membutuhkan 7 hektare lahan dengan kebutuhan 400 karyawan dengan nilai investasi Rp 300 miliar. Yang PT Donglong membutuhkan 10 hektare lahan dengan kebutuhan 10 ribu karyawan dengan nilai investasi Rp 1 triliun. Keduanya sudah positif masuk di sini," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, dengan adanya dua investor dari luar negeri ini menandakan bahwa Bupati Sragen sangat terbuka dengan adanya investor yang masuk di Kabupaten Sragen.

"Beliau Bu Bupati sangat suport ya, beliau sangat mendukung sekali, sangat welcome dengan adanya investasi, bagaimana investasi dibuka selebar-lebarnya di Kabupaten Sragen," pungkasnya.

Dwi mengatakan, kemudahan perizinan ini merupakan komitmen dari Bupati Yuni yang membuka peluang sebesar-besarnya investor agar bisa mendongkrak perekonomian di Sragen. Meski begitu, syarat pertama adalah kesesuaian zonasi lokasi industri tersebut.

"Bupati minta perizinan secepat mungkin dan semudah mungkin. Kebijakan beliau adalah permudah investasi sesuai dengan tata ruang, dengan sesuai aturan," kata Dwi.

Dengan investasi senilai triliunan ini, lanjutnya, akan memicu multiplier effect yang mampu merangsang pertumbuhan perekonomian di Sragen. Diharapkan juga akan menambah kesejahteraan bagi warga Sragen.

"Dampaknya bagi kita banyaknya serapan tenaga kerja untuk menambah kesejahteraan. Ada dampak lain seperti CSR, peningkatan jalan sekitar pabrik," pungkasnya.

Hal itu senada dengan pernyataan Bupati Yuni. Dirinya berharap investasi dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh warga sehingga perekonomian bisa meningkat.

"Semoga membawa keberkahan buat kita semua, perekonomian di Sragen semakin meningkat, kita siap bersinergi bersama untuk membangun Kabupaten Sragen. Bagi warga Sragen yang belum bekerja, yen ora obah ora mamah, luwih becik nyambut gawe timbang nang ngomah," ujar Yuni beberapa waktu lalu.




(ega/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads