Siapa Bos PT Sritex yang Kini Pailit? Ini Pemilik dan Struktur Organisasinya

Siapa Bos PT Sritex yang Kini Pailit? Ini Pemilik dan Struktur Organisasinya

Anindya Milagsita - detikJateng
Kamis, 24 Okt 2024 16:03 WIB
Pabrik PT Sritex di Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, Kamis (24/10/2024).
PT Sritex yang kini pailit. (Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng)
Solo -

Kabar terkait pailitnya PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex memicu rasa penasaran publik terkait pemilik dari perusahaan tersebut. Berikut akan dipaparkan sekilas mengenai bos PT Sritex lengkap dengan struktur organisasinya.

Diketahui, PT Sritex dinyatakan pailit berdasarkan hasil sidang Pengadilan Negeri (PN) Niaga Semarang yang merujuk pada perkara nomor 2/Pdt.Sus-Homologasi/2024/PN Niaga Smg. Sidang tersebut dipimpin oleh Hakim Ketua Moch Ansar. Kepailitan PT Sritex merujuk pada kewajiban terkait utang yang belum dipenuhi.

Adapun pemohon dalam perkara tersebut adalah PT Indo Bharat Rayo yang menyebut termohon yaitu PT Sritex telah lalai memenuhi kewajiban terkait pembayaran. Inilah yang menjadi pemicu adanya gugatan dan kabar mengenai PT Sritex mengalami pailit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepailitan PT Sritex cukup mengejutkan lantaran perusahaan ini termasuk sebagai 'raksasa' di bidang tekstil. Hal ini tak jarang membuat publik bertanya-tanya terkait siapa pemilik PT Sritex. Untuk mengetahui jawabannya, simak informasinya berikut ini.

Apa Itu PT Sritex?

Sebelum mengetahui siapa bos atau pemilik PT Sritex, terlebih dahulu mari mengenal perusahaan ini secara lebih dekat. Mengacu dari publikasi 'PT Sri Rejeki Isman Tbk Public Expose 2018' yang diterbitkan secara resmi oleh Sritex, PT Sritex merupakan salah satu perusahaan tekstil yang telah terintegrasi dan terbesar se-Asia Tenggara. Secara umum, PT Sritex melakukan proses produksi berupa benang, kain mentah, kain jadi, hingga pakaian jadi.

ADVERTISEMENT

Bahkan PT Sritex menjadi salah satu perusahaan tekstil terkemuka yang memasok seragam militer. Tercatat ada lebih dari 30 negara yang memilih PT Sritex sebagai pemasok seragam yang digunakan dalam kemiliteran. Hal ini telah dilakukan oleh perusahaan ini sejak tahun 1993 silam.

Tak hanya dikenal sebagai perusahaan tekstil terbesar, PT Sritex juga pernah menorehkan pencapaian yang cukup gemilang. Tercatat mereka meraih penghargaan dan akreditasi berupa ISO 90001 dan ISO 14001. Kemudian PT Sritex juga tercatat memiliki pangsa pasar ke lebih dari 100 negara di seluruh dunia.

Salah satu pencapaian yang juga pernah diraih oleh PT Sritex adalah telah terdaftar di dalam Bursa Efek Indonesia (IDX) pada tahun 2013 silam. Berbagai prestasi gemilang juga pernah ditorehkan oleh PT Sritex. Sebut saja Top Emiten 2017 dalam kategori Sektor Tekstil dan Garmen Top Capital Market 2017 dan The Top 50 Company 2016 melalui kategori Best of the Best Awards Forbes Indonesia.

Pemilik PT Sritex

Lantas siapakah pemilik PT Sritex? Terkait dengan sosok pemilik PT Sritex tidak terlepas dari sejarah yang melatarbelakangi berdirinya perusahaan tekstil ini. Mengacu dari laman resmi Sritex, dapat diketahui bahwa PT Sritex merupakan sebuah perusahaan yang didirikan oleh HM Lukminto.

Sementara itu, Hermawan Kartajaya dan Ardhi dalam bukunya 'Local Champion' menjelaskan Sritex awalnya merupakan sebuah kios yang terletak di Pasar Klewer, Kota Solo, Jawa Tengah. Pada tahun 1966, HM Lukminto membuka UD Sri Redjeki di lokasi tersebut. Kemudian berkat 'tangan dingin' HM Lukminto, UD Sri Redjeki berubah menjadi perseroan terbatas atau PT yang diberi nama Sritex.

Meskipun sempat dipimpin oleh HM Lukminto, PT Sritex telah beralih kepemimpinan kepada anak dari HM Lukminto yaitu Iwan Kurniawan Lukminto yang menjabat sebagai direktur utama perusahaan tersebut. HM Lukminto diketahui telah wafat pada tahun 2014.

Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, PT Sritex telah terdaftar di IDX sejak tahun 2013. Hal ini menunjukkan kepemilikan perusahaan tersebut telah resmi dipegang oleh para pemegang saham. Apabila merujuk pada laman resmi IDX, PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex telah tercatat sejak tanggal 17 Juni 2013 lalu dengan kode SRIL.

Lebih lanjut dapat diketahui bahwa pemegang saham PT Sritex tercatat berasal dari 7 pihak yang merupakan perseorangan dan perusahaan. Adapun pemegang saham tertinggi adalah PT Huddleston Indonesia dengan persentase mencapai 59,03%.

Kemudian pemegang saham tertinggi kedua adalah masyarakat yang memiliki persentase 39,89%. Pada posisi ketiga pemegang saham tertinggi tercatat dengan nama Iwan Kurniawan Lukminto yang tidak lain adalah direktur utama perusahaan tersebut. Iwan Kurniawan Lukminto memiliki persentase saham sebesar 0,52%.

Kepemilikan saham PT Sritex selanjutnya berturut-turut dari tertinggi sampai terendah dipegang oleh Vonny Imelda Lukminto dengan persentase 0,1%, Iwan Setiawan sebesar 0,53%, Margaret Imelda Lukminto sebesar 0,1%, dan Lenny Imelda Lukminto sebanyak 0,01%.

Struktur Organisasi PT Sritex

Setelah mengetahui jajaran pemilik PT Sritex yang telah dipaparkan sebelumnya, masyarakat mungkin masih menyimpan penasaran terkait struktur organisasi yang ada di dalam perusahaan tersebut. Tidak hanya dipimpin oleh Iwan Kurniawan Lukminto selaku direktur utama, manajemen PT Sritex juga dikelola oleh sejumlah orang yang diberi mandat dalam berbagai jabatan.

Mengacu dari laman resmi Sritex, berikut rangkuman struktur organisasi PT Sritex:

  1. Iwan Kurniawan Lukminto sebagai direktur utama
  2. Mira Christina Setiady sebagai direktur operational
  3. Welly Salam sebagai direktur keuangan
  4. Regina Lestari Busono sebagai direktur independen
  5. Supartodi sebagai direktur umum
  6. Karunakaran Rama Moorthy sebagai direktur bisnis benang
  7. Sandeep Kr Gautam sebagai direktur bisnis kain
  8. Teo Khek Thuan sebagai direktur bisnis garmen

Demikian tadi rangkuman mengenai pemilik dan struktur organisasi dari PT Sritex yang telah dinyatakan pailit. Semoga informasi ini mampu menjawab rasa penasaran detikers ya.




(sto/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads