Pendaftaran rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2024 telah ditutup Selasa (10/9) kemarin. Hingga berakhirnya masa pendaftaran itu, masih ada tiga formasi di Pemkab Boyolali yang nihil pendaftar.
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Boyolali, Waskitho Raharjo, mengatakan dalam rekruitmen CPNS tahun 2024 ini, Pemkab Boyolali membuka lowongan 91 formasi. Terdiri 25 untuk formasi tenaga kesehatan dan 66 formasi tenaga teknis.
"Jumlah pendaftar sebanyak 3.125 pelamar, tapi yang submit sejumlah 2.909," kata Waskitho Raharjo, kepada para wartawan Rabu (11/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari 91 formasi yang dibuka, jelas dia, ada tiga formasi yang belum ada pelamar hingga ditutupnya pendaftaran pada Selasa (10/9). Yaitu dua formasi dokter spesialis dan satu formasi penggerak swadaya masyarakat untuk disabilitas.
"Formasi dokter spesialis bedah saraf dan dokter spesialis radiologi serta formasi penggerak swadaya masyarakat, belum ada pelamar," jelasnya.
Lowongan dokter spesialis bedah saraf tersebut untuk ditempatkan di RSUD Pandan Arang, Boyolali. Sedangkan untuk dokter spesialis radiologi untuk penempatan di RSUD Waras Wiris, Andong, Boyolali. Sementara formasi penggerak swadaya masyarakat itu untuk pendaftar disabilitas, yang akan ditempatkan di Bidang Pengembangan Perekonomian, Potensi Desa dan Teknologi Tepat Guna, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Boyolali.
Setelah penutupan pendaftaran ini, tahapan CPNS selanjutnya yakni seleksi administrasi hingga 17 September 2024. Pengumuman hasil seleksi administrasi dilaksanakan pada pada tanggal 14 - 19 September 2024.
Kemudian, konfirmasi penggunaan nilai seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS tahun 2023 oleh peserta seleksi pada tanggal 18-28 September 2024. Masa sanggah berlangsung dari tanggal 20-22 September dilanjutkan dengan masa jawab sanggah pada 20-24 September. Pengumuman pasca masa sanggah pada 23-29 September 2024.
(aku/apl)