Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) akan ditutup pada Selasa (10/9) besok. Namun hingga hari ini, ada dua formasi lowongan di Pemkab Boyolali yang masih sepi pendaftar.
"Ada dua (formasi) yang sampai hari ini belum ada pendaftar, masih kosong pendaftar. Tapi kita tunggu sampai besok," kata Kabid Penataan, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Boyolali, Winarsa kepada wartawan, Senin (9/9/2024).
Winarsa menjelaskan Pemkab Boyolali membuka lowongan CPNS pada tahun 2024 ini sebanyak 91 formasi. Terdiri 25 formasi untuk tenaga kesehatan dan 66 formasi tenaga teknis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari 91 formasi tersebut, ungkap dia, ada dua formasi yang sampai hari ini belum ada pendaftar. Yaitu formasi dokter spesialis, antara lain dokter spesialis bedah saraf di di RSUD Pandan Arang Boyolali dan dokter spesialis radiologi di RSUD Waras-Wiris Andong. Masing-masing satu formasi.
"Ada dua dokter yang masih kosong pendaftarnya. Dokter spesialis radiologi di RSUD Waras Wiris dan dokter spesialis bedah saraf di RSUD Pandan Arang belum ada pendaftarnya. Pendaftaran terakhir besok, kita tunggu sampai besok," jelasnya.
Dalam rekrutmen CPNS kali ini, untuk tenaga kesehatan Pemkab Boyolali juga membuka untuk formasi bidan, perawat, ahli gizi dan sejumlah dokter spesialis maupun dokter umum dan dokter gigi untuk ditempatkan di Puskesmas dan rumah sakit.
Dokter spesialis yang dibutuhkan antara lain Anestesiologi dan terapi intensif, dokter spesialis bedan saraf, dan dokter spesialis bedah umum. Dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi, dokter spesialis Orthopedi dan traumatologi, dokter spesialis Patologi Anatomi, Spesialis Patologi Klinik, dan Spesialis Radiologi.
Dibuka juga lowongan untuk dua dokter umum dan satu dokter gigi spesialis konservasi gigi. Satu ahli gizi dan Pranata Laboratorium Kesehatan serta Psikologi Klinis.
"Untuk formasi yang paling banyak pendaftarnya ini bidan dan perawat," imbuh dia.
Dipaparkannya, hingga sore hari ini jumlah pendaftar CPNS di Kabupaten Boyolali sebanyak 2.946 orang. Namun pendaftar yang sudah submit tercatat 2.266 pendaftar.
"Jadi mereka sudah membuat akun untuk pendaftaran, tapi belum mengklik akhir. Mungkin masih bimbang, mau daftar PPPK atau CPNS," imbuhnya.
(apu/rih)