Pasangan ayah dan anak, Iskandar Zulkarnain dan Muh Rizqi Iskandar Muda dilantik menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah periode 2024-2029, Selasa (3/9) lalu. Menariknya, Rizqi juga menjadi anggota DPRD Jateng termuda mengingat usianya baru memasuki 22 tahun.
Dilansir detikFinance pada Jumat (6/9/2024), Rizqi tercatat sudah menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke KPK pada 6 Juli 2024 untuk periodik awal menjabat.
Dalam laporan itu ia mengaku memiliki harta kekayaan sebesar Rp 815.286.117 (Rp 815,28 juta). Di mana sebagian besar kekayaannya ini berupa satu aset berupa tanah dan bangunan seluas 420 m2/325 m2 di Kab/Kota Batang, hasil sendiri senilai Rp 800.000.000.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian Rizqi juga tercatat memiliki satu aset transportasi berupa motor Yamaha Tahun 2013, hasil sendiri senilai Rp 4.000.000. Di luar itu ia mengaku hanya memiliki aset berupa kas dan setara kas senilai Rp 11.286.117, tidak memiliki utang ataupun surat berharga dan harta bergerak lainnya.
Sedangkan untuk harta kekayaan ayah Rizqi, Iskandar Zulkarnain, tercatat di LHKPN KPK sebesar Rp 1.081.773.472 (Rp 1,08 miliar). Dalam laporan itu ia mengaku hanya memiliki satu aset berupa tanah dan bangunan seluas 420 m2/325 m2 di Kab/Kota Batang, hasil sendiri senilai Rp 800.000.000.
Kemudian Rizqi juga tercatat memiliki tiga aset transportasi berupa mobil Ford Eco Sport tahun 2014 senilai Rp 150.000.000, motor Yamaha 29 V Tahun 2014 senilai Rp 6.000.000, dan motor Yamaha ILB tahun 2013 senilai Rp 5.000.000. Semua aset ini merupakan hasil sendiri.
Di luar itu Iskandar Zulkarnain mengaku memiliki aset berupa harta bergerak lainnya senilai Rp 10.000.000, kas dan setara kas senilai Rp 110.773.472, tidak memiliki utang ataupun surat berharga.
Dilantik Bareng Ayah
Diberitakan sebelumnya, 120 anggota DPRD Provinsi Jateng periode 2024-2029 resmi dilantik dan diambil sumpahnya di ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi Jawa Tengah, Semarang, Selasa (3/9). Menariknya, dalam pelantikan tersebut ada ayah dan anak yang dilantik bersamaan.
Mereka adalah Iskandar Zulkarnain (59) dan putranya Muh Rizqi Iskandar Muda (22). Keduanya merupakan kader Partai Gerindra dan terpilih dalam Pemilihan Legislatif 2024 pada Februari 2024 lalu.
Rizqi menceritakan bahwa dirinya awalnya sempat menolak saat ditawari menjadi bakal calon legislatif (caleg). Dirinya memutuskan untuk maju sebagai caleg setelah melakukan salat istikharah.
Menurutnya, ia merasa perlu merangkul aspirasi dari kaum Milenial serta gen Z. Dirinya juga ingin memberikan inspirasi bagi kaum muda agar terus maju menggapai cita-citanya.
"Dulu saat ditawari awalnya nggak mau. Kemudian berjalannya waktu, saya salat istikharah. Saya dapat mimpi, dan saya yakin harus maju," kata Rizqi usai dilantik di ruang Rapat Paripurna DPRD Jateng, Selasa (3/9/2024).
"Misi saya ingin rangkul masyarakat yang seusia saya yang gen Z, Milenial, merangkul mereka, mendengarkan mereka. Kalau saya bisa bantu pasti saya bantu sesuai porsi saya. Saya ingin gen Z dan Milenial punya kesempatan mencapai apa yang mereka mau," ujar mahasiswa semester lima Universitas Muhammadiyah Yogyakarta itu.
Bebih lanjut, Rizqi menjelaskan dirinya memang tidak asing di dunia politik karena ayahnya yang sudah periode keempat menjadi anggota dewan. Dia kerap ikut kegiatan politik ayahnya sehingga sudah cukup paham. Terbukti, anggota paling muda di DPRD Jateng itu mendapat 24 ribu suara di Dapil 13 Jateng.
"Orang tua di Gerindra juga, mungkin ini yang disebut kaderisasi. Saya gabung Parpol pas Pemilu kemarin. Tapi ikut kegiatan partai sudah jalan dari 2014. Ikut orang tua keliling Dapil ketemu masyarakat," tegas pemuda kelahiran Batang itu.
Dalam kesempatan itu, Iskandar Zulkarnain juga mengatakan akan turut membimbing anaknya untuk menjalankan apa yang sudah dipercayakan masyarakat.
"Saya sebagai pengurus partai dan orang tua akan membina dan arahkan. Jadi DPR itu mendapat kepercayaan masyarakat, jangan sampai lupa itu. Ini regenerasi," kata Iskandar.
Untuk diketahui, dalam periode ini PDIP mendapat kursi terbanyak yaitu 33 kursi. Kemudian ada PKB 20 kursi, Golkar 17 kursi, Gerindra 17 kursi, PKS 11 kursi, Demokrat 7 kursi, PPP 6 kursi, PAN 4 kursi, Nasdem 3 kursi, dan PSI 2 kursi.
(aku/ahr)