PT Superior Prima Sukses Tbk (BLES) mencatatkan kenaikan laba pada Semester I tahun 2024. Diketahui, laba kotor perseroan tumbuh sebesar 11,67%, dengan margin laba kotor sebesar 32,72%.
Kenaikan laba ini dinilai berkat keberhasilan BLES dalam meningkatkan efisiensi produksi, dibandingkan dengan semester I tahun 2023 yang mencatat margin laba kotor sebesar 29,51%.
Presiden Direktur BLES Billy Law mengatakan pada semester I tahun ini BLES membukukan laba kotor sebesar Rp 190 miliar dari nilai penjualan sebesar Rp 580 miliar. Jumlah ini meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yang sebesar Rp 170 miliar dari nilai penjualan sebesar Rp 576 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kinerja bottom line di semester I ini juga menunjukkan pertumbuhan dimana laba bersih dan EBITDA Perseroan masing-masing mengalami pertumbuhan sebesar 3,46% dan 2,01% jika dibandingkan periode yang sama di tahun 2023. Total nilai aset BLES di semester I tahun 2024 pun bertambah sebesar 3,91% jika dibandingkan dengan periode Desember tahun 2023," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (29/7/2024).
Dia menjelaskan adanya tambahan kapasitas di pabrik 1 Mojokerto dan pabrik 2 Lamongan belum berdampak pada kinerja Perseroan. Justru output kedua pabrik disebut tidak efektif selama semester I sebagai imbas dari pengerjaan upgrading capacity yang dilakukan.
"Jika berandai-andai, bila penambahan kapasitas ini tidak dijalankan tentunya kinerja semester I akan lebih baik lagi, namun penambahan kapasitas ini dijalankan sebagai bagian dari rencana jangka panjang Perseroan. Penambahan kapasitas di kedua pabrik ini sendiri baru dapat dinikmati di semester II ini," jelasnya.
Dia memaparkan kapasitas terpasang BLES di tahun 2023 adalah 3,2 juta m3 per tahun dan kini kapasitas terpasang BLES adalah 4,6 juta m3 per tahun. Dengan adanya penambahan kapasitas terpasang ini, pihaknya menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 28% di tahun 2024.
Lebih lanjut dia menjelaskan kinerja perseroan tahun ini sudah sejalan dengan ekspektasi. BLES optimistis dapat mencatatkan kinerja lebih moncer pada semester II 2024.
"Tidak berhenti dengan penambahan kapasitas di tahun ini, BLES juga telah memulai proyek pabrik 5 di Banjarnegara. Pabrik yang direncanakan beroperasi di pertengahan tahun 2025 memiliki kapasitas terpasang sebesar 1 juta m3 per tahun, sehingga total kapasitas terpasang BLES menjadi 5,6 juta m3 per tahun," paparnya.
(anl/ega)