BI Siapkan Rp 20,5 T untuk Perputaran Duit di Masa Pilkada Semarang

BI Siapkan Rp 20,5 T untuk Perputaran Duit di Masa Pilkada Semarang

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Jumat, 12 Jul 2024 11:16 WIB
Pengembalian Uang Korupsi Samadikun

Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Toni Spontana (tengah) menyerahkan secara simbolis kepada Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Sulaiman A. Arianto (ketiga kanan) uang ganti rugi korupsi Bantuan Likuidasi Bank Indonesia (BLBI) dengan terpidana Samadikun Hartono di Gedung Bank Mandiri, Jakarta, Kamis (17/5/2018). Mantan Komisaris Utama PT Bank Modern Samadikun Hartono terbukti korupsi dana talangan BLBI dan dihukum 4 tahun penjara serta diwajibkan mengembalikan uang yang dikorupsinya sebesar Rp 169 miliar secara dicicil. Grandyos Zafna/detikcom

-. Petugas merapihkan tumpukan uang milik terpidana kasus korupsi BLBI Samadikun di Plaza Bank Mandiri.
Ilustrasi uang. Foto: grandyos zafna
Semarang - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Jawa Tengah menyiapkan uang sekitar Rp 20,5 triliun selama masa Pemilihan Kepala Daerah di Kota Semarang. Jumlah tersebut lebih besar dibanding masa Lebaran atau Idul Fitri.

Kepala Perwakilan BI Jateng, Rahmat Dwisaputra, mengatakan selama bulan Januari hingga Mei 2024 yang di sana terdapat momen Idul Fitri, uang yang dikeluarkan di Kota Semarang mencapai Rp 13,8 triliun, sedangkan se-Jawa Tengah mencapai sekitar Rp 26 triliun.

"Januari-Mei yang dikeluarkan Rp 13,8 T. Untuk Jateng Rp 26-an T," kata Rahmat di kantornya, Jumat (12/7/2024).

Untuk periode Juni hingga Desember di mana ada gelaran Pilkada, BI Jateng sudah menyiapkan Rp 20,5 triliun untuk peredaran uang di Kota Semarang saja. Sedangkan untuk di Jawa Tengah belum bisa diperkirakan.

"Kami sudah siapkan cadangan uang kertas di Juni sampai Desember, sekira Rp20,5 triliun, Kota Semarang saja. Ini tidak hanya untuk gelaran pilkada saja ya, ada untuk perdagangan, hotel, restoran, industri. Ini lebih besar (dibanding saat Lebaran periode Januari-Mei)," ujar Rahmat.

"Kebutuhan uang kita memang di bulan Juni kemarin ada penambahan dari kantor pusat dalam rangka mengantisipasi kebutuhan uang kartal masyarakat terutama dalam rangka pilkada. Yang penting kan kita ikut sukseskan jalannya pilkada melalui kebutuhan uang tunainya saja gitu ya dan ada peningkatan 4 persen," imbuhnya.

Rahmat menegaskan BI sudah siap jika memang ada peningkatan kebutuhan yang selama momen pilkada. Perbankan juga sudah siap jika ada peningkatan penukaran uang di masa Pilkada di Jateng.

"Jadi masing-masing pihak yang butuh uang dalam rangka pilkada juga dia bisa nukar melalui perbankan," tegasnya.

Untuk diketahui, di Jawa Tengah akan digelar pemilihan wali kota-wakil wali kota serta bupati-wakil bupati dalam pilkada serentak bulan November 2024. Di tingkat provinsi juga digelar pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah.




(apl/ams)


Hide Ads