Mendekati Lebaran kurban atau Idul Adha banyak warga yang berburu hewan kurban. Berburu hewan kurban tidak selalu harus ke pasar atau pedagang yang ada di pinggir-pinggir jalan.
Di Banyumas ada tempat penjualan hewan yang bisa sekaligus untuk healing. Ini karena, hewan-hewan yang dijajakan benar-benar dilepasliarkan di lahan yang cukup luas di lereng Gunung Slamet.
Peternakan ini dinamakan Menggala Ranch. Lokasi ini merupakan peternakan domba dan kambing di lereng selatan Gunung Slamet, Desa Karangtengah, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sini, selain domba dan kambing ada juga berbagai macam hewan ternak. Seperti ayam jenis, American Silky, kuda poni, burung merpati dan ayam kalkun.
Pengelola peternakan setempat, Ripto Sudarmo, menjelaskan ada tiga jenis domba yang dikembangbiakkan. Lalu ada juga satu jenis kambing peranakan luar negeri yang dipelihara di lahan seluas 2,5 hektare.
"Kalau domba itu ada tiga jenis. Domba Merino, Taxel, dan Garut. Lalu kalau kambing ada satu jenis yaitu Kambing Nigerian. Kambing jenis ini yang bisa manjat pohon dan tebing," kata Ripto kepada wartawan, Kamis (6/6/2024).
![]() |
Ripto mengungkapkan lokasi ini sebenarnya adalah tempat wisata edukasi. Namun saat mendekati hari raya Idul Adha, pihaknya juga menjual hewan kurban.
"Ini adalah wisata edukasi. Selain itu kita menjual bibit dan keperluan untuk kurban. Karena ini kan sudah mendekati kurban. Di sini adalah display beberapa ekor kambing dan sudah layak untuk dijadikan hewan kurban," terangnya.
Dirinya mengklaim karena dilepasliarkan jadi berpengaruh terhadap pertumbuhan hewan ternak. Otomatis hewan yang dijual jadi lebih sehat.
"Jadi memenuhi syarat, seperti sudah dewasa terus. Terus karena dilepasliarkan domba di sini lebih sehat. Beberapa pengunjung kemarin sudah ada yang memesan untuk keperluan kurban," jelasnya.
Hewan yang dijual di sini menurutnya, masih terjangkau. Selain itu juga disediakan layanan pesan antar sampai ke lokasi.
"Harganya mulai dari Rp 1,8 juta sampai Rp 4 juta. Tergantung jenis dan ukurannya. Itu sudah diantar ke tempat," ungkapnya.
Ripto berujar terdapat ratusan hewan kurban yang diternakkan di Menggala Ranch. Namun yang didisplay hanya beberapa saja untuk kebutuhan wisata edukasi.
"Yang di-display ada 25 ekor. Tapi ini kan display. Kalau stok ada sekitar 200 ekor di farm kami," ujarnya.
Pihaknya juga menjamin domba yang ada di peternakannya lebih sehat dengan adanya surat keterangan sehat dari petugas terkait.
"Kalau surat sehat semuanya ada. Jadi aman," pungkasnya.
![]() |
Sementara itu, salah satu pengunjung, Mukti (37) mengaku rela datang jauh dari wilayah Purwokerto untuk mencari hewan kurban. Dirinya sudah keliling ke beberapa kandang dan pasar hewan namun belum dapat yang pas.
"Saya memang lagi cari hewan kurban. Sengaja ke sini karena informasinya jualan domba," tutur dia.
Keyakinannya untuk membeli hewan kurban di sini lebih mantap setelah datang langsung ke lokasi. Sebab domba yang ada di Menggala Ranch menurut dia lebih gemuk dan sehat.
"Ya bisa kita lihat sendiri ya, dombanya gemuk-gemuk. Karena dilepasliarkan, mungkin jadi lebih sehat," kata dia.
(apl/aku)