Terbelit Heboh Kabar Pemalsuan, Emas Antam Masih Dilirik Konsumen Solo

Terbelit Heboh Kabar Pemalsuan, Emas Antam Masih Dilirik Konsumen Solo

Tara Wahyu NV - detikJateng
Jumat, 31 Mei 2024 18:53 WIB
Petugas Pegadaian Kebayoran Baru memperlihatkan emas, Jakarta, Senin (14/2/2022). Harga emas batangan Antam pecahan 1 gram di PT Pegadaian (Persero) pada hari ini, Senin (14/2/2022), dibanderol seharga Rp 991.000 atau tidak berubah dibandingkan sehari sebelumnya.
Ilustrasi emas Antam. Foto: Grandyos Zafna
Solo -

Sejumlah konsumen logam mulia di Solo masih melirik Emas PT Antam sebagai pilihan investasi. Konsumen loyal cukup yakin dengan keaslian emas yang dibelinya.

Adapun konsumen pemula yang ditemui detikJateng memang mengaku sempat khawatir dengan hebohnya kasus pemalsuan emas Antam 109 ton yang kini ditangani kejaksaan.

Salah satu konsumen emas di Solo, Naufi (29) mengaku baru dua kali membeli emas Antam. Dia mengaku sempat khawatir dengan pemberitaan emas palsu itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya gimana ya, baru tahu beritanya juga. Kalau ditanya khawatir atau enggak, ya jadi khawatir karena baru mau mulai nabung emas Antam," ujar Naufi saat ditemui di salah satu toko emas di Kota Solo, Jumat (30/5/2024) sore.

Meski begitu, dia memilih untuk tetap membeli emas Antam karena mengikuti jejak beberapa temannya yang sudah mulai berinvestasi.

ADVERTISEMENT

"Kalau dari cerita itu kan menabung emas dapat keuntungan, jadi tertarik saja untuk ikutan," bebernya.

Sementara itu, hal berbeda dirasakan oleh Ethasari warga Baki, Sukoharjo. Ia mengaku tidak khawatir meskipun sudah sejak 2015 menabung emas Antam.

"Nggak khawatir sih, karena belinya di tempat terpercaya dan sudah sejak 2015 investasi emas, biasanya aku belinya emas Antam," kata Etha.

Ibu satu anak ini mengaku sejak sembilan tahun yang lalu sudah berinvestasi untuk membeli emas. Menurutnya, banyak keuntungan yang ia peroleh dari investasi tersebut.

"Untuk investasi bisa untuk pendidikan anak atau kebutuhan lainnya, ya sesuai kebutuhan aja, yang pasti jadi dana darurat sih," ungkapnya.

Salah satu keuntungan yang ia dapat yakni dengan harga jual yang tinggi dari harga beli. Apalagi buyback dari Antam yang ia sebut masih tertinggi.

"Pakai Antam karena harga buyback tertinggi Antam sih dibanding merek lain," ucapnya.

Etha mengaku tidak khawatir karena setiap membeli emas Antam selalu dicek terlebih dahulu mulai dari barcode dan keaslian emas tersebut.

"Dicek dulu karena setiap LM ada barcode sertifikatnya. Setelah kejadian itu tentunya akan selalu dicek dulu sebelum transaksi," bebernya.

Kejagung Ungkap Kasus Emas Palsu

Dilansir detikNews, Kejagung menetapkan enam tersangka kasus dugaan korupsi tata kelola komoditi emas sebesar 109 ton di PT Antam tahun 2010-2021. Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Kuntadi menjelaskan peran para tersangka di perkara ini.

Mereka, kata Kuntadi, melakukan aktivitas secara ilegal terhadap jasa manufaktur yang seharusnya berupa kegiatan peleburan, pemurnian dan pencetakan logam mulia. Namun, lanjut dia, para tersangka secara melawan hukum dan tanpa kewenangan telah melekatkan logam mulia milik swasta dengan merek Logam Mulia (LM) Antam.

"Padahal para tersangka ini mengetahui bahwa pelekatan merek LM Antam ini tidak bisa dilakukan secara sembarangan, melainkan harus didahului dengan kontrak kerja dan ada perhitungan biaya yang harus dibayar, karena merek ini merupakan hak eksklusif dari PT Antam," terang Kuntadi.

Selama kurun waktu tersebut, kata Kuntadi, telah tercetak logam mulia dengan berbagai ukuran sejumlah 109 ton yang kemudian diedarkan di pasar secara bersamaan dengan logam mulai produk PT Antam yang resmi. Kuntadi menyebut hal itu turut merusak pasar produk resminya.

"Akibat perbuatan para tersangka ini, maka dalam periode tersebut, telah tercetak logam mulia dengan berbagai ukuran sejumlah 109 ton yang kemudian diedarkan di pasar secara bersamaan dengan logam mulia produk PT Antam yang resmi," ujarnya.

"Sehingga logam mulia yang bermerk secara ilegal ini telah menggerus pasar dari logam mulia milik PT Antam, sehingga kerugiannya menjadi berlipat-lipat lagi," imbuhnya.

Bantahan PT Antam

PT Aneka Tambang (Antam) Tbk membantah peredaran emas palsu itu. "Sehubungan dengan maraknya pemberitaan di media yang menyebut adanya 109 ton emas Antam palsu yang beredar di masyarakat dalam kurun waktu 2010-2021, Antam menyatakan bahwa pemberitaan tersebut tidak benar," kata Sekretaris Perusahaan Antam, Syarif Faisal Alkadrie dilansir dari detikFinance, Jumat (31/5/2024).

Syarif menyatakan PT Antam menjamin keaslian dan kemurnian seluruh produk emas logam mulia yang diproduksi melalui Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian (UBPP) Logam Mulia.

Syarif menegaskan seluruh produk emas logam mulia Antam dilengkapi sertifikat resmi dan diolah di satu-satunya pabrik pengolahan dan pemurnian emas di Indonesia yang tersertifikasi London Bullion Market Association (LBMA). Karenanya, bisa dipastikan semua produk emas merek Logam Mulia Antam asli dan terjamin kadar kemurniannya.

"Adapun 109 ton produk emas logam mulia yang diperkarakan oleh Kejaksaan dianggap berkaitan dengan penggunaan merek LM Antam secara tidak resmi, sementara produknya sendiri merupakan produk asli yang diproduksi di pabrik Antam," katanya.




(ahr/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads