Pakai Jasa SPG untuk Jajakan Kambing Kurban, Penjualan Ali Naik Drastis

Pakai Jasa SPG untuk Jajakan Kambing Kurban, Penjualan Ali Naik Drastis

Uje Hartono - detikJateng
Kamis, 23 Mei 2024 21:20 WIB
Para SPG mempromosikan kambing kurban di Wonosobo, Kamis (23/5/2024).
Para SPG mempromosikan kambing kurban di Wonosobo, Kamis (23/5/2024). Foto: Uje Hartono/detikJateng
Wonosobo -

Kecerdikan salah satu peternak kambing di Desa Bomerto, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Wonosobo berbuah manis. Dengan memanfaatkan jasa sales promotion girl (SPG) dan media sosial penjualan hewan kurban pun meningkat.

Adalah Ali Murtadho, peternak kambing di Desa Bomerto, Wonosobo yang memiliki gagasan menggunakan jasa SPG untuk membantu menjual kambing kurban melalui media sosial. Ide ini sudah dilakukan sejak 2 tahun lalu.

"Sekarang kan di mana-mana media sosial, jadi saya memanfaatkan untuk jualan. Karena saya tidak biasa menggunakan medsos, makanya saya menggunakan jasa SPG. Ini sudah dua tahun," ujarnya melalui sambungan telepon, Kamis (23/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Upaya ini rupanya mampu menggenjot penjualan hewan ternaknya saat momen Idul Adha. Bahkan ada kenaikan penjualan sampai 50 persen dibanding tahun sebelumnya.

"Kalau kenaikan penjualan tahun ini sudah ada kenaikan 25 persen. Karena masih ada sekitar 20 hari lagi. Biasanya banyak yang mencari saat sudah mendekati hari Idul Adha. Kalau tahun sebelumnya ada kenaikan sampai 50 persen," sebutnya.

ADVERTISEMENT

Ia menyampaikan, saat ini sudah terjual 32 ekor kambing. Sementara tahun 2023 terjual hingga 150. Sedangkan saat sebelum menggunakan jasa SPG, Ali hanya bisa menjual sekitar 80 hingga 100 ekor kambing.

Para SPG mempromosikan kambing kurban di Wonosobo, Kamis (23/5/2024).Para SPG mempromosikan kambing kurban di Wonosobo, Kamis (23/5/2024). Foto: Uje Hartono/detikJateng

"Sekarang baru 32 ekor kambing. Kalau tahun kemarin bisa sampai 150 ekor kambing kurban. Nah kalau tahun sebelum-sebelumnya ya kisaran 80 sampai 100 ekor,"sebutnya.

Ali mengatakan, terobosan dengan menggunakan SPG dan media sosial membuat banyak pembeli baru yang datang langsung ke kendang kambing atau memesan melalui media sosial.

"Ada yang awalnya tanya-tanya di medsos kemudian datang langsung ke kendang. Ada juga yang memesan melalui medsos," ungkapnya.

Selain menggunakan jasa SPG, ia juga memberikan kemudahan bagi para pembeli dengan menyediakan katalog. Sehingga, pembeli yang tidak sempat ke kendang bisa melihat kambing dengan jelas.

"Selain para SPG ini 'live' di media sosial juga kami menyediakan katalog. Kalau yang tidak sempat ke kandang bisa melihat katalog melalui Google Drive," kata dia.

Ia juga kerap memberikan harga diskon khusus. Seperti saat ini, ia menerapkan harga khusus yakni potongan Rp 150 ribu per ekor selama satu minggu.

"Dari tanggal 20 Mei ini sampai 26 Mei ada potongan harga Rp 150 ribu per ekor. Selain itu juga ada bonus lain seperti bonus voucher belanja," ujarnya.




(apu/apu)


Hide Ads