.webp)
Menjadi sales promotion girl (SPG) kambing kurban tidak terbesit sebelumnya di benak tiga perempuan asal Wonosobo ini. Meski awalnya sempat takut, mereka kini mengetahui cara merawat hingga jenis-jenis kambing.
Tiga SPG kambing kurban tersebut adalah Desi Kusuma, Farida Putri Afriani dan Zunia Kartika Sari. Mereka saat ini bertugas mempromosikan kambing kurban dengan cara 'live' di media sosial ataupun langsung di kendang kambing.
Salah satu SPG kambing kurban, Zunia Kartika Sari mengaku awalnya sempat takut. Namun, saat ini sudah terbiasa memegang kambing saat membantu pembeli memilih kambing kurban tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awalnya memang sedikit ada rasa takut. Tetapi sekarang sudah biasa. Sudah berani pegang, seperti saat pembeli datang untuk milih-milih dulu," kata dia melalui sambungan telepon, Kamis (23/5/2024).
Berbeda dengan Farida Putri Afriani. Meski tidak merasa takut namun awalnya sempat ragu. Mengingat kendang kambing identik dengan kotor dan bau.
"Kalau takut sih nggak, tapi awalnya sempat ragu. Karena setahuku kandang kambing itu kotor dan bau. Tapi ternyata di sini nggak. Di sini bersih dan tidak terlalu bau," ujarnya.
Dengan pekerjaannya saat ini yang cukup unik, ia pun mengaku bangga. Apalagi, kehadirannya dalam mempromosikan kambing kurban mampu menaikkan penjualan.
"Ini memang pekerjaan yang tidak biasa. Tapi cukup bangga karena terbukti menarik dan meningkatkan penjualan," tuturnya.
Sementara itu, SPG kambing kurban lainnya Desi Kusuma mengaku saat ini menjadi paham dengan jenis-jenis kambing. Termasuk juga cara merawat seperti memberi makan.
"Sebelumnya saya sama sekali tidak tahu kambing. Sekarang jadi sedikit tahu jenis-jenis kambing. Termasuk cara perawatannya, cara memberi makannya dan jenis-jenis pakannya," ungkapnya.
(apu/apu)
