Harga daging sapi di Pasar Rejowinangun Magelang mengalami kenaikan. Kenaikan ini terasa sejak H-4 Lebaran per kilo tembus Rp 140 ribu.
Salah satu penjual daging sapi, Rahma (45) mengatakan, harga daging sapi pada hari biasa per kilo Rp 130 ribu. Kemudian kenaikan ini terjadi secara bertahap.
"Kemarin (Jumat) per kilo Rp 135 ribu, terus hari ini per kilo Rp 140 ribu. Kenaikannya pelan-pelan," kata Rahma saat ditemui di Pasar Rejowinangun, Sabtu (6/4/2024).
Permintaan juga mengalami peningkatan, kata Rahma, untuk penjualan besok, Minggu (7/4) sudah ada pesanan. Untuk hari biasanya membawa stok daging 50 sampai 100 kg.
"Hari biasa bawa segitu (50-100 kg). Untuk hari ini bawa 150 kg. Besok sudah ada pesanan 183 kg, belum yang dijual, yang paling bawa 250 kg," sambungnya.
Dia memprediksi harga akan mengalami kenaikan lagi hingga H-1 Lebaran, Selasa (9/4) atau bersamaan dengan prepegan. Kemudian permintaan ini juga mengalami peningkatan.
"Pengalaman tahun kemarin (Lebaran 2023) itu sampai Rp 170 ribu. Perkiraan sama (naik)," ujar dia.
"Kalau tempat saya diambil bakul (dijual kembali), pelanggan biasa. Terus, ada yang pesanan arisan daging (Lebaran) dan pembeli langsung. Untuk dijual kembali harga beda," katanya.
Untuk stok daging sapi, katanya, diambil dari RPH Kota Magelang. Selain itu, dari Boyolali.
Sementara itu, pembeli daging sapi Ketut Asrini (49) warga Borobudur, Kabupaten Magelang mengatakan, membeli daging sapi untuk persiapan Lebaran. Daging sapi yang dibeli kemudian dibuat rendang.
"Kemarin (Jumat) membeli daging sapi 4 kg, terus hari ini beli ati 1 kg dan iga 1 kg. Untuk daging, saya buat rendang jadi sewajan besar. Jadi tiap Lebaran pasti beli, kalau hari biasa kadang 1 kg," kata Ketut yang sudah langganan hingga pun berbeda.
Terpisah, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Magelang, Agus Dwi Windarto mengatakan, pasokan daging sapi Magelang dari Boyolali. Kemudian menjelang Lebaran ini permintaan daging mengalami peningkatan.
"Menjelang Hari Besar Keagamaan (HBK) ini atau nataru permintaan daging mengalami fluktuasi kenaikan dibandingkan dengan hari-hari biasa," kata Agus.
Menurutnya, pasokan daging sejak awal April dari Boyolali yang masuk ke RPH meningkat 100 persen. Kemudian, pemotongan di RPH Kota Magelang juga mengalami peningkatan jumlah.
"Yang biasanya rata-rata (pemotongan) 10 ekor per hari, mulai awal April sehari bisa 24 ekor," katanya.
"Pasar Gotong Royong dipasok dari RPH Kota Magelang dan RPH Boyolali. Pasar Rejowinangun dari RPH Kota Magelang, Boyolali dan Kabupaten Magelang. Kemudian, Pasar Kebonpolo dari Kabupaten Magelang," pungkasnya.
(ahr/ahr)