Antusiasme warga untuk menukar uang baru mulai terlihat di Semarang. Demi uang pecahan untuk Lebaran, warga rela antre berdiri hingga 2 jam.
Antrean penukaran uang baru ini terlihat di mobil kas keliling Bank Jateng yang ada di Kantor Gubernur Jateng, Semarang. Para penukar uang baru terlihat berbaris rapi menunggu antrean penukaran uang tersebut.
Kebanyakan yang mengantre ialah para pegawai di area tersebut. Namun, ada juga warga yang rela datang dari rumahnya untuk menukarkan uang baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya menunggu dari jam 09.00 WIB tadi ini 1,5 jam," kata warga, Muhammad Nur Solihin (30) usai mengantre, Rabu (27/3/2024).
Dia rela lama mengantre demi mempersiapkan uang yang akan dibagikan kepada keponakannya di hari Lebaran. Dia juga mengaku sudah mempersiapkan uang tunai untuk ditukarkan sejak semalam.
"Ya buat THR keponakan, ini ada 20 ribuan, 10 ribuan, sama 5 ribuan," lanjutnya.
Warga lain yang ikut mengantre adalah ialah Suyatni, warga Puspowarno, Semarang. Dia juga memulai antrean sekitar pukul 09.00 WIB, namun hingga pukul 11.00 WIB dirinya belum mendapat giliran untuk menukar uang.
"Wah lebih kalau 2 jam," ujarnya.
Dia rela antre untuk menukar uang pecahan itu karena diamanahi ibu-ibu di RT-nya yang membuat tabungan untuk Lebaran. Dia bahkan sudah tiga kali ikut antrean penukaran uang karena saat ini ada pembatasan.
"Saya setiap tahun begini, makanya saya ditunjuk bawa tabungan terus, tahun lalu gampang, waktu itu di sana ada mobil Bank BI tukar berapa aja dilayani, sekarang dibatasi," ujarnya.
Suyatni menyebut dirinya enggan menukar uang baru di jalan karena takut terselip uang palsu. Terlebih, ada biaya yang dikenakan untuk jasa penukaran uang yang ada di jalan.
"Takut kalau ada uang palsu sih, saya belum pernah sih tapi takut aja di samping juga bayar toh," tambahnya.
Mobil kas keliling itu hanya akan ada hari ini. Besok, mobil kas keliling akan tersedia di sekitar Bank Indonesia.
Untuk menukar uang di mobil kas keliling itu warga cukup membawa KTP dan uang tunai sesuai kebutuhan. Namun, penukaran uang dibatasi senilai Rp 3,7 juta.
(aku/cln)