Jalan di 13 Kecamatan Rusak Akibat Banjir, Ini Langkah Bupati Demak

Jalan di 13 Kecamatan Rusak Akibat Banjir, Ini Langkah Bupati Demak

Mochamad Saifudin - detikJateng
Sabtu, 23 Mar 2024 19:40 WIB
Bupati Demak, Eistianah, usai memberikan bantuan ke warga terdampak banjir di Kantor Kelurahan Bintoro, Demak, Kamis (21/3/2024).
Bupati Demak, Eisti'anah, usai memberikan bantuan ke warga terdampak banjir di Kantor Kelurahan Bintoro, Demak, Kamis (21/3/2024). (Foto: Mochamad Saifudin/detikJateng)
Demak -

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak mencatat 13 kecamatan di wilayah Demak terdampak banjir. Bupati Demak Eisti'anah menyebut hampir seluruh wilayah yang terendam banjir mengalami kerusakan di sejumlah ruas jalan.

"Tentunya hampir seluruh wilayah yang banjir kemarin di Kabupaten Demak. Dan kemarin (Rabu, 22/3) Bapak Presiden menyampaikan untuk kami meminta untuk perbaikan jalan-jalan akibat banjir. Beliau menyampaikan, diusulkan saja insyaallah diprioritaskan untuk Kabupaten Demak," kata Eisti saat ditemui usai mengikuti rapat terpadu penanganan banjir di Wisma Halim, Sabtu (23/3/2024).

Ia menerangkan jalan-jalan rusak tersebut saat ini masih dalam proses pendataan. Seperti halnya Jalan Pantura, Jalan Kecamatan Dempet, Pantura Cangkring, Trengguli-Mijen, dan Gajah-Dempet.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami memerintahkan Dinas PU untuk mendata, daerah-daerah atau jalan-jalan yang lubang atau yang rusak efek dari banjir. Seperti mungkin Pantura, kemudian arah ke Merak, dari Dempet ke Merak, ataupun dari Cangkring, kemudian dari Trengguli, Gajah-Dempet," terangnya.

Jalan mengelupas di Jalan Raya Babadan, Desa Karanganyar, Karanganyar, Demak, Sabtu (23/3/2024).Jalan mengelupas di Jalan Raya Babadan, Desa Karanganyar, Karanganyar, Demak, Sabtu (23/3/2024). Foto: Mochamad Saifudin/detikJateng

Ia menerangkan ruas jalan terdampak banjir terbagi dalam berbagai kewenangan wilayah. Yakni Pemerintah Pusat, Provinsi, dan Daerah. Kendati demikian Eisti akan mengusulkan semua jalan rusak untuk dibantu perbaikan akibat banjir.

ADVERTISEMENT

"Itu karena memang ada yang kewenangan kita, ada yang kewenangan, tapi Bapak Presiden kemarin menginstruksikan untuk kita mengusulkan semuanya," terangnya.

"Semuanya kita usulkan terlebih dahulu. Kalau ada kewenangan kita yang memang tidak di-acc oleh pusat, kami akan menganggarkan dengan dengan APBD," sambungnya.

Untuk diketahui, BPBD Demak mencatat 126 desa di 13 kecamatan terdampak banjir. Sebanyak 14.582 warga masih mengungsi hingga Sabtu (23/3).




(aku/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads