9 Contoh Globalisasi di Bidang Ekonomi Beserta Dampaknya

9 Contoh Globalisasi di Bidang Ekonomi Beserta Dampaknya

Ulvia Nur Azizah - detikJateng
Jumat, 22 Mar 2024 11:09 WIB
Kereta kargo China-Eropa telah meyumbang untuk perbaikan ekonomi global. Kereta barang ini ini telah menghubungkan lebih dari 60 wilayah di lebih dari 10 negara.
Ilustrasi globalisasi. Foto: CFOTO/Getty Images
Solo -

Ingin tahu contoh globalisasi di bidang ekonomi? Sebelum membahasnya, sebaiknya pahami pengertian globalisasi perekonomian itu sendiri. Definisinya adalah proses di mana aktivitas ekonomi dan perdagangan mengalami integrasi di seluruh dunia, menciptakan satu pasar global tanpa hambatan batas negara.

Globalisasi ekonomi menghapuskan segala bentuk rintangan terhadap arus modal, barang, dan jasa. Ketika terjadi globalisasi ekonomi, batas-batas antar negara menjadi samar, dan hubungan antara ekonomi suatu negara dengan ekonomi internasional semakin kuat.

Di satu sisi, globalisasi perekonomian membuka peluang bagi produk dalam negeri untuk bersaing di pasar internasional, sedangkan di sisi lain, juga memungkinkan produk-produk global untuk masuk ke dalam pasar domestik dengan lebih leluasa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mari simak penjelasan mengenai contoh globalisasi di bidang ekonomi yang dihimpun dari karya tulis berjudul Implementasi Kewaspadaan Nasional Terhadap Impor Pangan oleh Wiwiek Sisto Widayat, SE., MBA. (2012), buku Diktat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas IX Semester Ganjil oleh I Nyoman Suparmita, buku IPS Terpadu oleh Nana Supriatna, Mamat Ruhimat, dan Kosim, serta Globalisasi Hukum oleh Dr. Soesi Idayanti, S.H., M.H. berikut.

Contoh Globalisasi di Bidang Ekonomi

1. Globalisasi di Bidang Produksi

Globalisasi di bidang produksi tercermin dalam kolaborasi lintas negara dalam pembuatan suatu produk. Sebagai contoh, sebuah gaun pengantin diproduksi dengan bahan baku kain dari India, kancing-kancing dan perhiasan dari Hong Kong, dan rancangan desain dari Prancis.

ADVERTISEMENT

Di sini, negara-negara saling berkolaborasi tanpa batasan teritorial, memperlihatkan hasil kerja sama global. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang asal-usul produksi suatu barang, memperkuat ketergantungan antarnegara dalam rantai pasok global, dan mempengaruhi identitas nasional dalam produksi.

2. Globalisasi di Bidang Investasi

Globalisasi di bidang investasi mencakup penanaman modal asing dari satu negara ke negara lain. Contohnya, perusahaan Jepang mendirikan pabrik mobil di Indonesia, sementara warga Indonesia dapat membuka pabrik kerajinan rotan di Belanda.

Dampaknya, pertumbuhan ekonomi di negara penerima investasi akan terdorong, meningkatkan kerja sama ekonomi antarnegara, dan membuka peluang ekspansi bisnis di pasar global.

3. Globalisasi Ekonomi di Bidang Konsumsi

Globalisasi di bidang konsumsi ditandai dengan adanya perdagangan bebas dunia, di mana produk konsumsi dari satu negara bebas masuk ke negara lain tanpa hambatan atau bea masuk. Contohnya, gerai makanan cepat saji seperti McDonald's tersebar di berbagai negara dengan menu yang seragam.

Contoh globalisasi ekonomi ini akan memperluas akses konsumen terhadap produk global, memperkaya variasi barang dan jasa yang tersedia, dan menciptakan homogenitas konsumsi di tingkat global.

4. Perdagangan Online

Perdagangan online menjadi fenomena yang tak terhindarkan dalam era globalisasi ekonomi. Aplikasi e-commerce seperti Alibaba, Shopee, dan Tokopedia memfasilitasi transaksi lintas negara, memungkinkan konsumen dari berbagai belahan dunia untuk membeli produk dari negara lain dengan mudah.

Dampak dari adanya perdagangan online adalah memperluas jangkauan pasar bagi pelaku usaha kecil dan menengah, mendorong pertumbuhan ekonomi digital, dan menciptakan lapangan kerja baru dalam industri e-commerce.

5. Masuknya Investasi Asing

Investasi asing, seperti pendirian pabrik atau perusahaan di negara lain, menjadi gejala umum dalam globalisasi ekonomi. Contohnya adalah investasi perusahaan Jepang yang mendirikan pabrik mobil di Indonesia atau perusahaan Korea Selatan yang membuka pabrik teknologi di Vietnam.

Meski kerap menuai kritik, faktanya investasi asing mampu menggerakkan roda perekonomian lokal, transfer teknologi dan pengetahuan, serta menyediakan lapangan kerja bagi penduduk lokal.

6. Peningkatan Sektor Pariwisata

Globalisasi ekonomi juga berdampak pada sektor pariwisata, di mana teknologi dan konektivitas global memungkinkan orang untuk menjelajahi destinasi wisata di berbagai belahan dunia dengan lebih mudah. Contohnya adalah kunjungan wisatawan asing ke Indonesia yang membawa devisa negara.

Perubahan tersebut meningkatkan pendapatan negara dari sektor pariwisata, memberikan lapangan kerja di industri pariwisata, dan mempromosikan pertukaran budaya antarnegara.

7. Integritas Pasar Dunia

Dalam globalisasi ekonomi, pasar-pasar di seluruh dunia semakin terintegrasi. Misalnya, perubahan harga minyak di Timur Tengah dapat berdampak langsung pada harga bahan bakar di negara-negara lain di seluruh dunia.

Keterkaitan pasar global menghasilkan fluktuasi harga yang cepat dan mendalam, memengaruhi keputusan investasi dan kebijakan ekonomi di seluruh dunia.

8. Perdagangan Bebas dan Kesepakatan Perdagangan

Globalisasi ekonomi mendorong pembentukan kesepakatan perdagangan internasional, seperti ASEAN Free Trade Area (AFTA) atau Persetujuan Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA), yang membuka pintu bagi aliran perdagangan bebas antar negara.

Perdagangan bebas memfasilitasi perdagangan internasional yang lebih lancar, meningkatkan akses pasar bagi produk-produk nasional, dan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan ekspor.

9. Peningkatan Kompetisi Global

Dalam era globalisasi ekonomi, perusahaan-perusahaan diharuskan untuk bersaing dalam skala global, bukan hanya di tingkat lokal atau nasional. Hal ini mendorong inovasi, efisiensi, dan peningkatan kualitas produk.

Meningkatnya kompetisi global akan meningkatkan kualitas produk dan layanan, merangsang inovasi dan pengembangan teknologi baru, serta memberikan konsumen akses lebih luas terhadap berbagai pilihan produk dan layanan.

Demikian penjelasan lengkap tentang contoh globalisasi ekonomi serta dampaknya. Semoga bermanfaat!




(apl/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads