BI Tegal Siapkan Rp 4,6 T Uang Baru, Kini Bisa Tukar Pakai QRIS!

BI Tegal Siapkan Rp 4,6 T Uang Baru, Kini Bisa Tukar Pakai QRIS!

Imam Suripto - detikJateng
Rabu, 20 Mar 2024 16:00 WIB
Warga menunjukkan uang rupiah baru pecahan kecil yang telah ditukarkan dari mobil kas keliling Bank Indonesia (BI) di Pasar Pramuka, Jakarta, Senin (18/3/2024). Bank Indonesia (BI) menyiapkan 4.713 titik penukaran uang rupiah baru layak edar, untuk periode Ramadan dan Lebaran tahun 2024 yang juga menggandeng 16 bank untuk bekerja sama, dalam upaya memberikan layanan penukaran uang tunai. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/YU
Ilustrasi uang baru. (Foto: ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)
Tegal -

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Tegal menyiapkan uang baru sebesar Rp 4,65 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat periode Ramadan dan Idul Fitri. Masyarakat bisa melakukan penukaran uang dengan cara nontunai atau QRIS.

Penukaran sudah dimulai hari ini sampai dengan 5 April mendatang. Sebanyak 74 titik layanan penukaran disiapkan di wilayah se-Eks Karesidenan Pekalongan. 10 diantaranya berada di wilayah Kota Tegal.

"Ini akan dilakukan penukaran uang rupiah bersama yang didukung oleh perbankan bersama Bank Indonesia. Khusus untuk Kota Tegal akan dilaksanakan di halaman parkir Kantor Samsat Tegal," ujar Marwadi, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menambahkan, kegiatan tahunan ini diselenggarakan oleh BI dalam rangka merespons kebutuhan masyarakat atas uang rupiah pada periode Ramadan dan Idul Fitri. Selain cara tunai, penukaran bisa dilakukan dengan nontunai menggunakan QRIS.

"Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal mempersiapkan uang sebesar Rp 4,65 triliun untuk memenuhi kebutuhan Ramadan dan Lebaran. Jumlah ini meningkat 1,12 persen dari tahun 2023 yang sebesar Rp 4,5 triliun," kata Marwadi.

ADVERTISEMENT

"Penukaran uang baik melalui kas keliling dan layanan penukaran terpadu, dapat menggunakan tunai dan nontunai atau QRIS pada beberapa perbankan. Dengan kebijakan layanan penukaran di atas, masyarakat diimbau agar tidak melakukan penukaran uang melalui perantara karena terdapat potensi risiko seperti tidak adanya jaminan ketepatan jumlah uang yang ditukar," imbuhnya.

Lebih lanjut dijelaskan, uang baru Rp 4,65 triliun ini sebagai wujud komitmen Bank Indonesia (BI) untuk memenuhi ketersediaan uang rupiah yang berkualitas dan terpercaya bagi masyarakat.




(aku/dil)


Hide Ads