Harga Sayur di Pasar Rejowinangun Magelang Ngegas, Buncis Naik Nyaris 500%

Harga Sayur di Pasar Rejowinangun Magelang Ngegas, Buncis Naik Nyaris 500%

Eko Susanto - detikJateng
Senin, 18 Mar 2024 14:44 WIB
Pedagang sayur di Pasar Rejowinangun Magelang. Foto diambil Senin (13/3/2024).
Pedagang sayur di Pasar Rejowinangun Magelang (Foto: Eko Susanto/detikJateng)
Magelang -

Harga sayuran di Pasar Rejowinangun Magelang pada pekan kedua Ramadan mengalami kenaikan. Harga buncis terpantau naik nyaris 500 persen dari Rp 3 ribu dari semula Rp 14 ribu.

Pantauan detikJateng di Pasar Rejowinangun, Senin (18/3/2024), jagung manis yang semula Rp 5 ribu/kg kini menjadi Rp 12 ribu/kg. Lalu buncis semula Rp 3 ribu/kg kini menjadi Rp 14 ribu.

Lalu ada juga tomat yang naik menjadi Rp 25 ribu/kg dari sebelumnya Rp 12 ribu/kg. Daun bawang pun terpantau mengalami kenaikan, dari semula Rp 15 ribu menjadi Rp 20 ribu per kilogramnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kenaikan ini mulai awal puasa. Terus pasar ramainya (pembeli) 1 sampai 3 hari saja awal puasa," kata pedagang sayuran Novi (28) saat ditemui di Pasar Rejowinangun Kota Magelang.

"Buncis dulunya per kilo Rp 3 ribu, sekarang Rp 14 ribu," sambung Novi.

ADVERTISEMENT

Novi menyebut penjualan sayuran kini menurun karena harganya yang mahal. Menurutnya, saat puasa ini lebih banyak yang membeli masakan sayur ketimbang memasak sendiri.

"(Pembeli) Nggak mesti, orang masak kan nggak mesti," ujarnya.

Pedagang lainnya, Fahrul (33) mengatakan, harga kangkung juga mengalami kenaikan. Jika sebelumnya kangkung per ikat Rp 2.500, sekarang Rp 5 ribu sampai Rp 6 ribu.

"(Kenaikan) Memang itu barang yang langka. Justru cabai yang turun," ujar Fahrul.

Dia menyebut harga cabai merah keriting semula Rp 88 ribu/kg kini turun menjadi Rp 45 ribu-50 ribu/kg. Kemudian cabai hijau keriting dulu Rp 40 ribu, sekarang Rp 20 ribu-25 ribu.

Lalu cabai setan yang sempat Rp 80 ribu per kilo, harganya kini turun menjadi Rp 35 ribu-40 ribu per kilonya. Dia menyebut meski harganya naik, tomat dagangannya hari ini laku 20 kg.

"Kalau tomat musim penghujan mahal. Termasuk loncang (daun bawang) karena memang nggak ada barangnya," ujar Fahrul.

Dihubungi terpisah, Analis Perdagangan Ahli Muda, Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Mikro Kota Magelang, Budi Imam Hakim mengatakan dari komoditas yang disurvei harga tomat terpantau mengalami kenaikan.

"(Kenaikan) Tomat yang naik sejak seminggu yang lalu. Di mana dari Rp 15 ribu sampai Rp 16 ribu per kilo menjadi Rp 22 ribu sampai Rp 25 ribu," kata Hakim.

"Ini terinfo dari pedagang harga sudah naik dari suplier," ujarnya.

Hakim menyebut kenaikan harga tomat terjadi sejak seminggu lalu. Menurutnya, untuk komoditas lainnya kenaikan harga karena mengacu dari pemasok.

"Untuk komoditas sayuran lainnya disurvei oleh Dinas Pertanian dan Pangan. (Kenaikan harga) Sementara infonya dari pedagang masih sebatas ada kenaikan harga dari supplier," tutupnya.




(ams/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads