Operasi Pasar Murah Digelar di Banyumas, Beras SPHP Rp 10.200 Per Kg

Operasi Pasar Murah Digelar di Banyumas, Beras SPHP Rp 10.200 Per Kg

Anang Firmansyah - detikJateng
Jumat, 01 Mar 2024 12:12 WIB
Warga mengantre membeli beras dalam kegiatan operasi pasar murah di halaman Kelurahan Sumampir, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas, Jumat (1/3/2024).
Warga mengantre membeli beras dalam kegiatan operasi pasar murah di halaman Kelurahan Sumampir, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas, Jumat (1/3/2024).Foto: Anang Firmansyah/detikJateng
Banyumas -

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dinpertan KP) Kabupaten Banyumas menggelar operasi pasar murah di halaman kantor Kelurahan Sumampir, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas. Kegiatan tersebut disambut antusias warga yang mengantre sejak acara tersebut belum digelar.

Kepala Bidang (Kabid) Ketahanan Pangan Dinpertan KP Banyumas, Sugiarti menjelaskan pada operasi pasar kali ini pihaknya membawa stok beras sebanyak 1 ton. Kegiatan ini sebagai upaya untuk menekan harga beras di pasaran.

"Ini merupakan program pemerintah, menyikapi tingginya harga beras di pasaran, sehingga dibantu dengan pasar murah," katanya kepada wartawan, Jumat (1/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, setiap orang dibatasi hanya bisa membeli maksimal 5 kg. Untuk 1 kg beras jenis stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) dipatok dengan harga Rp 10.200. Pengamatan detikJateng, beras sebanyak 1 ton yang disediakan oleh Bulog, ludes dalam waktu sekitar dua jam.

"Satu orang kita batasi satu kantong, berisi 5 kilogram. Harganya Rp 10.200 per kilogramnya," terangnya.

ADVERTISEMENT

Dalam kesempatan yang sama, Camat Purwokerto Utara, Erni Indriastuti menyebut acara ini digelar berkat koordinasi dengan dinas dan stakeholder. Sebab kenaikan harga sembako, termasuk beras sangat memberatkan masyarakat.

"Kenaikan harga beras ini sangat dirasakan oleh masyarakat. Makanya kami berusaha koordinasi, untuk bisa mengadakan pasar murah di Purwokerto Utara," jelasnya.

Warga mengantre membeli beras dalam kegiatan operasi pasar murah di halaman Kelurahan Sumampir, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas, Jumat (1/3/2024).Warga mengantre membeli beras dalam kegiatan operasi pasar murah di halaman Kelurahan Sumampir, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas, Jumat (1/3/2024). Foto: Anang Firmansyah/detikJateng

Erni menambahkan masyarakat yang membeli tidak perlu menggunakan kupon. Bahkan bagi masyarakat yang di luar wilayah Kelurahan Sumampir bisa ikut membeli.

"Untuk masyarakat di luar Sumampir juga boleh ikut membeli," ungkapnya.

Sementara itu, Nani Sulastri warga kelurahan setempat mengaku senang dengan digelarnya kegiatan pasar murah tersebut. Sebab dalam beberapa bulan ini harga kebutuhan pokok, khususnya beras tidak terkendali.

"Alhamdulillah banget ya. Karena ini kan murah. Saya kalau beli di warung harganya sekarang Rp 17 ribu per kilo. Ini 5 kilogram cuma Rp 50 ribu," akunya.

Sama halnya dengan Nani, Yanti warga lainnya mengaku sangat terbantu dengan kegiatan pasar murah. Karena suaminya yang bekerja sebagai buruh bangunan merasa keberatan dengan lonjakan harga beras saat ini.

"Tentu sangat membantu sekali. Apalagi suami saya kerja buruh bangunan. Kalau suruh beli beras Rp 17 ribu ya berat banget," pungkasnya.




(cln/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads