Pasca-banjir Karanganyar, Kabupaten Demak, sejumlah titik di Jalan Pantura Karanganyar terdapat jalan rusak dan berlubang. Tak hanya itu, jalur alternatif Trengguli ke Welahan arah Jepara juga rusak. Pengendara diimbau untuk berhati-hati.
Pantauan detikJateng di lokasi, terdapat sejumlah jalan rusak. Pertama di Jalan Raya Demak-Kudus, Dukuh Krajan Kulon, Desa Trengguli, Wonosalam. Jalan di titik tersebut aspalnya mengelupas hampir satu lajur penuh arah Kudus.
Selain itu juga di jalan Pantura Demak-Kudus di Dukuh Babatan, Desa Karanganyar dan Jalan Pantura Kudus-Demak di Dukuh Krajan, Karanganyar bawah jembatan Tanggul Angin. Kondisi jalan tersebut aspalnya berlubang dan sebagian lubangnya masih terendam air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nampak juga penambalan jalan menggunakan aspal di pertigaan traffic light Trengguli, Wonosalam arah Jepara. Penambalan tersebut di titik jalan sebelum jembatan arah Jepara.
"Untuk pasca-banjir itu menyisakan jalan rusak alias berlubang, khususnya di jalan yang masih beraspal. Itu contohnya di Karanganyar di Km 45 itu satu kilometer lebih itu masih menggunakan aspal dan saat ini pengerjaan jalan yang rusak-rusak itu sudah ditambah aspal," kata Kanit Turjawali Satlantas Polres Demak Ipda M Khoirul Rohman melalui telepon, Rabu (28/2/2024).
Ia menerangkan bahwa pengecoran jalan di ruas jalan tersebut dijadwalkan setelah lebaran.
"Nanti setelah lebaran itu akan dilanjutkan pengecoran jalan. Iya langsung ditimpali beton. Jadi peninggian beton, sekalian peningkatan mutu jalan," terangnya.
![]() |
Ia menerangkan bahwa jalur Trengguli Welahan arah Jepara juga rusak akibat banjir. Menurutnya setelah lebaran juga akan dilakukan pengecoran di ruas jalan tersebut.
"Iya betul, Trengguli-Welahan jalur alternatif pantura atau jalur utama Jepara, itu terkait pasca-banjir kemarin, itu mengalami kerusakan juga. Dan kerusakan mulai kemarin saat sudah surut, itu juga sudah dikerjakan PU, diaspal dulu, penambalan-penambalan itu," terangnya.
"Nanti setelah lebaran juga, di situ ada paket pengerjaan juga, pelebaran jalan dan peningkatan mutu jalan, berupa cor juga," imbuhnya.
Ia mengimbau kepada pengendara agar menggunakan jalur masing-masing yang terdekat. Yakni baik pantura maupun arah Jepara lantaran perbaikan jalan tidak mengganggu lalu lintas.
"Untuk saat ini pengerjaan jalan juga tidak terlalu mengganggu arus lalu lintas karena di wilayah timur Pantura Demak. Jadi saat ini diimbau untuk pengguna jalan yang mau ke Kudus, Pati, Jepara, Rembang atau sebaliknya tetap lewat pantura saja," tuturnya.
"Termasuk jalur yang ke Jepara, jalan sudah bisa dilalui dengan baik, silakan untuk menggunakan jalurnya masing-masing yang terdekat. Kecuali ada trouble, pengalihan arus," imbuhnya.
(cln/rih)