.webp)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan ribuan pelaku UMKM di Wonogiri. Dalam kesempatan itu Jokowi sempat kaget saat mengetahui ada ibu-ibu yang mempunyai usaha nasi godog.
Pada saat berpidato di hadapan 5.000 pelaku UMKM Wonogiri, Jokowi sempat berbincang dengan Narwini, pengusaha UMKM asal Kecamatan Selogiri.
Di rumahnya, Narwini mengaku berjualan nasi goreng, nasi godog, mie goreng, cap jay, dan lain-lain. Saat mengeluarkan pernyataan itu, Jokowi langsung meresponsnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebentar-sebentar, nasi goreng, nasi godog? Bentar-bentar, nasi godog niku pripun (itu bagaimana)?" tanya Jokowi di Lapangan Singodutan Selogiri, Kamis (1/2/2024).
Narwini lantas menjelaskan apa itu nasi godog. Nasi godog merupakan nasi yang dicampur sayur dan telur. Kemudian dimasak dengan cara direbus. Setelah matang atau masak baru diangkat.
"Ngasto boten? Kalau ngasto nyobi (Bawa nasi godog tidak? Kalau bawa mau mencoba)," ungkap Jokowi.
 Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan ribuan pelaku UMKM di Wonogiri, Kamis (1/2/2024). Foto: Muhammad Aris Munandar/detikJateng |
Narwini yang tak membawanya saat itu lantas menuturkan bahwa usahanya dijual secara online dan offline. Untuk penjualan online dipasarkan oleh anaknya.
Pelaku UMKM lain yang juga dipanggil Jokowi maju ke depan panggung adalah Ita Italia, warga Kecamatan Batuwarno yang mempunyai usaha roti dan kue. Keduanya mendapatkan sepeda dari Jokowi.
Pada kesempatan itu Jokowi berpesan agar seluruh UMKM lebih bekerja keras. Ia mengaku saat merintis usaha rela bekerja dari jam 05.00 pagi hingga tengah malam.
"Harus beda kalau mau sukses. Kalau sama dengan teman-temannya rata-rata podo ae sama temannya," kata Jokowi.
Jokowi merasa senang dengan Wonogiri karena mempunyai produk yang kreatif dan menarik
"Saya senang di Wonogiri. Ini ada kopi lawas. Tadi saya beli. Kemasan bagus, packaging bagus, nama bagus, gampang diingat," kata dia.
Selain itu, Jokowi juga membeli tas seharga Rp 50.000.
"Nanti (tas) saya mau berikan kepada Ibu Iriana," kata Jokowi.
(cln/apu)
