Kunjungi Produsen Semprong Magelang, Puan Minta UMKM Bentuk Kelompok

Kunjungi Produsen Semprong Magelang, Puan Minta UMKM Bentuk Kelompok

Eko Susanto - detikJateng
Rabu, 31 Jan 2024 20:37 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani saat mengunjungi produksi pembuatan kue semprong di Dusun Kerten, Desa Krincing, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, Rabu (31/1/2024).
Ketua DPR RI Puan Maharani saat mengunjungi produksi pembuatan kue semprong di Dusun Kerten, Desa Krincing, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, Rabu (31/1/2024). Foto: Eko Susanto/detikJateng.
Magelang -

Ketua DPR RI Puan Maharani melakukan kunjungan ke sentra industri rumahan di wilayah Kabupaten Magelang. Salah satunya yang dikunjungi UMKM pembuatan kue semprong di Secang, Kabupaten Magelang.

Pantauan detikJateng, Puan tiba di lokasi pembuatan kue semprong di Dusun Kerten, Desa Krincing, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang sekitar pukul 16.30 WIB. Kedatangan Puan pun disambut warga dengan sangat antusias.

Setelah turun dari mobil, Puan pun terus menyapa warga. Ia menyalami warga yang sudah menunggu sejak siang. Kemudian, Puan masuk menuju lokasi pembuatan kue semprong. Puan masuk di dapur dan sempat berdialog dengan pembuat kue semprong, Tasripah.

Dia menunggui proses pembuatan kue semprong yang dilakukan secara manual dan tradisional tersebut. Setelah melihat pembuatan tersebut, kurang lebih pukul 17.00 WIB, Puan meninggalkan lokasi.

"UMKM semprong, kemudian kue telur yang ada di sini mungkin sebaiknya nanti harus dibentuk kelompok-kelompok. Dari kelompok itu lah, kita bisa membuat satu UMKM yang bisa memenuhi permintaan dalam artian pasarnya," kata Puan kepada wartawan di Dusun Kerten, Desa Krincing, Kecamatan Secang, Rabu (31/1/2024).

"Kemudian bagaimana nanti, kita memberikan bantuan pelatihan gratis untuk packing dan tentu saja higienis dari produk-produk yang akan dipasarkan. Jadi, saya sudah meminta segera dibentuk kelompok, kemudian nanti akan bikin pelatihan sehingga pemasaran, permodalan dan juga packing juga lebih baik. Juga penamaan dan suatu produk itu juga penting," sambung Puan.


Menurut Puan, UMKM di sini belum ada nama dari produk tersebut. Penamaan tersebut dinilai penting sehingga jika pasar meminta dalam jumlah banyak bisa mengetahui namanya.

"Apa namanya sehingga nanti kalau memang kemudian pasar menghendaki. Kemudian, pasar juga meminta banyak produk itu untuk dijual di luar tahu harus beli produk dari nama yang memang mereka sukai," ujarnya.

Pembuat kue semprong Tasripah mengatakan, tadi sempat ditanyakan harga jual per kilonya. Selain itu, ditanya sejak kali pertama membuat kue semprong.

"Saya mulai buat tahun '95. Ya penjualan sementara masih pengepul," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Krincing Heri Purwanto menambahkan, tadi dalam kunjungan tersebut mengajukan permintaan bantuan peralatan. Bantuan peralatan yang diajukan berupa mesin parut dan penggilingan tepung.

"Kereng atau semprong ini komposisinya dari tepung beras ketan sama kelapa dan gula pasir. Warga sini kebanyakan masih menggunakan manual, parut manual, terus tepung ditumbuk (pakai lumpang). Nah, kita minta bantuan mesin giling tepung dan kelapa," kata Heri.

Menurut Heri, di Dusun Kerten tersebut ada sekitar 200 KK yang memiliki usaha home industri.




(apl/ahr)


Hide Ads