Semarak Imlek, Toko di Pasar Gede Ini Jual Baju Cheongsam

Semarak Imlek, Toko di Pasar Gede Ini Jual Baju Cheongsam

Arina Zulfa Ul Haq - detikJateng
Selasa, 30 Jan 2024 19:14 WIB
Toko di Pasar Gede khusus menjual baju cheongsam saat Imlek. Foto diambil Selasa (30/1/2024).
Toko di Pasar Gede khusus menjual baju cheongsam saat Imlek (Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng)
Solo - Suasana perayaan Tahun Baru Imlek 2024 kian semarak dengan banyaknya pernak-pernik Imlek yang dijual di berbagai sudut di Kota Solo. Salah satunya kios di Pasar Gede yang selalu mengubah tampilan tokonya setiap mendekati perayaan Imlek.

Pantauan detikJateng di kawasan Pasar Gede, Selasa (30/1/2024), banyak pernak-pernik Imlek mulai diperjualbelikan. Mulai dari boneka barongsai, lampion, hingga baju tradisional Tionghoa, cheongsam. Ada kios baju Cheongsam di salah satu Pasar Gede yang menarik perhatian karena berdiri di tengah pedagang buah dan oleh-oleh.

Salah satu karyawan tampak tengah bersiap membuka kios dan menyapu debu-debu di pelataran saat ditemui pagi tadi. Salah seorang karyawan, Nanik (45) menyebut tokonya disulap menjadi toko baju khusus cheongsam sejak Desember 2023 lalu.

"Kalau hari biasa itu baju biasa, ini sesuai dengan tema Imlek, jadi khusus pas Imlek kita buat semuanya (baju) Imlek. Kalau hari biasa kita jual baju-baju harian, ada seragam sekolah juga," kata Nanik saat ditemui detikJateng di kiosnya.

Kios bernama 'Surya' itu buka sejak pukul 08.00-21.30 WIB. Toko itu ramai dikunjungi para pencari baju khas Imlek sejak awal Januari lalu.

Harga baju cheongsam di kios itu sendiri bervariasi. Mulai dari Rp 60.000 untuk baju anak-anak, hingga Rp 450.000 untuk baju cheongsam impor yang terbuat dari bahan satin. Nanik menyebut bahan untuk baju cheongsam termahal di kiosnya itu memang terasa lebih dingin sehingga sepadan dengan harga yang ditawarkan.

"(Bajunya) Ada yang buat sendiri, ada yang kulakan di luar. Shionya tahun ini naga, jadi kita ngambilnya juga naga," ujar wanita yang sudah bekerja selama 30 tahun di Toko Surya ini.

Dia menyebut sudah hampir 20 tahun terakhir kios bajunya itu selalu berganti tampilan setiap perayaan Imlek. Baju-baju dominan merah itu akan terpajang selama sekitar tiga bulan.

"Pertama jual (baju cheongsam) karena ikonnya Kota Solo kan Pasar Gede. Terkenalnya Kampung Pecinan di Solo kan di Pasar Gede, terus kita mencoba jual baju yang bisa untuk merayakan Imlek. Ternyata ramai jadi kita teruskan sampai sekarang," kata Nanik.

"Baju-baju yang lain yang dilengserkan dulu kalau ganti jualan baju cheongsam," imbuhnya.

Menurut Nanik, perayaan Tahun Baru Imlek ini membawa berkah baginya. Menurutnya, saking ramainya pembeli pemilik toko bahkan mempekerjakan karyawan tambahan di kios berukuran 2,5X3,5 meter itu. Dia berharap gelaran Imlek di Solo berlangsung lancar dan penjualan di kiosnya semakin meningkat.

Nanik menyebut selama ini pembeli berdatangan dari berbagai kota, misalnya dari Purwodadi dan Jogja. Sejak Desember hingga kini, dia menyebut sudah 200 baju cheongsam yang terjual.

"Orang yang pakai jilbab juga ada yang beli. Soalnya kadang mereka sekolahnya di sekolah campuran, jadi kan ada kegiatan harus pakai baju tema Imlek," terangnya.

Salah satu pembelinya adalah Sri (65). Pembeli asal Jogja itu tengah mencari daster dan baju cheongsam untuk cucunya sebagai oleh-oleh.

"Beli untuk oleh-oleh cucu di rumah, dibilangin katanya beli di pasar ini saja jadi ke sini," ujar Sri kepada detikJateng.


(ams/apl)


Hide Ads