Cerita Perajin Barongsai Semarang, 3 Bulan Tak Libur Kebut Orderan Imlek

Cerita Perajin Barongsai Semarang, 3 Bulan Tak Libur Kebut Orderan Imlek

Afzal Nur Iman - detikJateng
Jumat, 26 Jan 2024 19:17 WIB
Pembuatan barongsai untuk hari raya Imlek, Jumat (26/1/2024).
Pembuatan barongsai untuk hari raya Imlek, di Semarang, Jumat (26/1/2024). Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng
Semarang -

Candra Wirotomo (37) atau Koh Hong bersyukur orderan barongsai yang diterimanya untuk Imlek tahun ini meningkat dibanding tahun lalu. Dia dan dua pegawainya bahkan sudah sejak November lalu tak libur untuk mengejar pesanan barongsai yang bakal dipakai untuk perayaan tahun baru Imlek 2575.

"Dari November itu total sampai sekarang 50 set barongsai, naganya ada 20-an," katanya saat ditemui di rumah produksinya, Jalan Hiri III, Nomor 6, Kelurahan Karangtempel, Semarang, Jumat (26/1/2024).

Dia menyebut sebenarnya pengerjaan satu barongsai bisa diselesaikan dalam waktu dua minggu. Meski begitu, para pemesan biasanya sudah tahu bila mendekati Imlek akan ada antrean di tempat miliknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya mulai pada pesan sejak November karena nggak mungkin mendadak pesen pasti booking jauh-jauh hari. Sebenernya dua minggu sudah jadi tapi kan antrean sangat panjang ya banyak banget," jelasnya.

Pembuatan barongsai untuk hari raya Imlek, Jumat (26/1/2024).Pembuatan barongsai untuk hari raya Imlek, Jumat (26/1/2024). Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng

Hampir semua proses pembuatan barongsai itu dilakukan oleh dirinya bersama dua orang karyawan di bengkel itu. Sore ini, dia terlihat tengah asyik melukis wajah naga yang akan dikirimnya ke Kalimantan.

ADVERTISEMENT

Pemesan barongsainya memang kebanyakan dari luar Semarang. Beberapa bahkan dikirim hingga luar Jawa.

"Hampir merata, Manado, Bengkalis, Ketapang, Pangkalan bun, Bangka, terus yang sudah terkirim ke Ciampea, Tegal, Bogor, Jakarta, Karawang, Mojoagung, Malang, Bali," ungkapnya.

Koh Hong memang sudah lama akrab dengan pembuatan barongsai. Dia merupakan generasi keempat penjual barongsai dan sudah mencoba-coba ikut membantu membuat barongsai sejak usia 10 tahun.

Menurutnya karena kepercayaan itu masih banyak pelanggan yang memesan barongsai kepadanya. Dia juga hanya mempromosikan produksi barongsainya melalui media sosial.

"Sebenernya promosi dari mulut ke mulut sih, kalau dikatakan promosi sih nggak, paling ngeshare di sosial media story FB, WA," tambahnya.

Pembuatan barongsai untuk hari raya Imlek, Jumat (26/1/2024).Pembuatan barongsai untuk hari raya Imlek, Jumat (26/1/2024). Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng

Dia mengaku bersyukur orderan tahun ini meningkat jauh dibanding tahun sebelumnya. Sebab, pembuatan barongsai biasanya memang ramai saat hari raya Imlek atau saat ada kompetisi barongsai.

"Untuk barongsai Rp 6,5 juta sedangkan liong (naga-nagaan) Rp 8 juta sampai Rp 9 juta," kata Koh Hong.




(apl/rih)


Hide Ads