Harga Cabai Rawit di Klaten Terus Anjlok, Ini Penyebabnya

Harga Cabai Rawit di Klaten Terus Anjlok, Ini Penyebabnya

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Selasa, 16 Jan 2024 10:49 WIB
Petani cabai rawit di Desa Bener, Kecamatan Wonosari, Klaten.
Petani cabai rawit di Desa Bener, Kecamatan Wonosari, Klaten. Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng
Klaten -

Harga cabai rawit di Kabupaten Klaten terus merosot setelah sempat tinggi di akhir tahun 2023 dan awal tahun baru. Bukan karena serangan hama tetapi karena daerah lain sedang panen.

"Setiap minggu terus turun. Harga cabai rawit sekarang Rp 45.00-Rp 50.000 per kilogram, katanya daerah lain panen," ungkap Radi, pedagang sayur di Pasar Gedhe Klaten kepada detikJateng, Selasa (16/1/2024) pagi.

Dijelaskan Radi, harga cabai rawit merah terus turun meski awal tahun lalu sempat tinggi Rp 80.000. Saat ini justru harga cabai merah keriting lebih tinggi Rp 60.000 per kilogram.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Cabai merah keriting malah Rp 60.000, karena banyak orang hajatan. Cabai teropong mahal lagi tapi saya tidak punya," katanya.

Petani cabai warga Desa Bener, Kecamatan Wonosari, Mulyo menyatakan dirinya menjual dengan harga Rp 40.000 per kilogram petik sawah. Untuk menjual lebih tinggi tidak berani.

ADVERTISEMENT

"Saya jual sendiri ke pasar Rp 40.000 per kilogram. Yang tinggi justru cabai keriting sampai Rp 50.000, padahal tidak ada jamur Patek meskipun sudah hujan," kata Mulyo kepada detikJateng.

Sebelumnya, sebut Mulyo, harga cabai rawit saat akhir tahun lalu sampai Rp 80.000 per kilogram. Memasuki tahun baru harga terus menerus turun.

"Terus turun setiap minggunya. Turunnya separuh harga, katanya ada kiriman dari daerah Jawa yang panen, padahal ini cabai bagus tidak ada jamur Patek," imbuh Mulyo.

Maryanti, pedagang warung menyatakan harga cabai rawit terus turun sudah biasa. Kenaikan sebelumnya lebih disebabkan keramaian akhir tahun.

"Ya biasa kalau natal dan tahun baru kan semua harga naik, setelah itu turun terus. Sama seperti lebaran," katanya.

Pantauan detikJateng dari Instagram Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Pemkab Klaten, @dkukmp_klaten, pada Senin (15/1), harga cabai rawit merah Rp 44.000 dan cabai merah keriting Rp 54.000 per kilogram. Cabai merah besar atau teropong Rp 60.000 per kilogram.

Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Pemkab Klaten, Anang Widjatmoko membenarkan menurunnya harga cabai rawit. Penyebab salah satunya karena pasokan dari daerah lain mulai masuk.

"Betul pasokan dari daerah lain sudah masuk. Daya beli masyarakat sudah menurun karena Nataru sudah selesai," jelas Anang saat diminta konfirmasi detikJateng.




(cln/apl)


Hide Ads