Penampakan Jalan Randublatung-Getas Blora yang Dipuji Serasa di Tol

Penampakan Jalan Randublatung-Getas Blora yang Dipuji Serasa di Tol

Achmad Niam Jamil - detikJateng
Sabtu, 30 Des 2023 18:50 WIB
Penampakan ruas jalan Randublatung-Getas, Sabtu (30/12/2023).
Foto: Penampakan ruas jalan Randublatung-Getas, Blora, Sabtu (30/12/2023). (Achmad Niam Jamil/detikJateng)
Blora -

Jalan Randublatung-Getas di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, kini sudah mulus dibanding sebelumnya yang rusak parah. Pemerintah Kabupaten Blora telah menuntaskan pembangunan jalan ini sejauh 10 kilometer yang bersumber dana dari Inpres jalan Kementerian PUPR sebesar Rp 53 miliar.

Berdasarkan pantauan detikJateng di lokasi, ruas jalan rigit beton mulai dari Randublatung sejauh 10 kilometer sudah beton. Jalan Randublatung-Getas yang berliku ini tampak masih banyak sisa timbunan material di pinggir jalan. Seperti kerangka besi, pasir, pagar pembatas jalan.

Selain pasir masih berserakan di jalan, juga terdapat tumpukan pasir grosok untuk menguruk bahu jalan. Sepanjang jalan yang dihimpit oleh pemandangan hutan jati dan tanaman pertanian masih ada kegiatan pekerja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mulai menguruk bahu jalan dengan alat berat, mengecat dan memasang pagar pembatas jalan, ada juga yang membuat marka jalan. Banner informasi pembangunan dan beberapa rambu-rambu yang menunjukkan adanya pembangunan juga masih ada di tepi jalan.

Jalan di Desa Getas, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora masih ada yang belum diperbaiki. Kondisi jalan yang berbatasan dengan Kabupaten Ngawi Jawa Timur rusak meski ada sebagian yang sudah beraspal.

ADVERTISEMENT
Bupati Blora, Arief Rohman, memantau jalan Randublatung-Getas yang telah selesai dibangun, Jumat (29/12/2023).Bupati Blora, Arief Rohman, memantau jalan Randublatung-Getas yang telah selesai dibangun, Jumat (29/12/2023). Foto: dok. Pemkab Blora

Dipuji Pengguna Jalan Serasa di Tol

Seorang pengendara, Khafif (27) mengaku pernah melewati jalan Randublatung-Getas sebelum diperbaiki. Menurutnya perbandingannya terlihat berbeda.

"Dulu saya waktu KKN pernah lewat sini. Masih aspal dengan banyak lubang. Jalannya jelek. Banyak genangan air ketika hujan," ungkapnya kepada detikJateng, Sabtu (30/12/2023).

Khafif merasa senang lantaran jalan yang semula parah dan memprihatinkan kini berubah menjadi mulus. Ia mengungkapkan bahwa jalan Randublatung-Getas serasa di tol.

"Saya tidak menyangka bisa sebagus ini dibanding tahun-tahun kemarin. Wah parah sekali, jauh dari kata harapan jalan bagus. Sekarang mulus banget, mas. Seperti di jalan tol," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Pemkab Blora telah menyelesaikan peningkatan ruas jalan Randublatung-Getas sepanjang 10 kilometer dengan sumber dananya dari Inpres jalan Kementerian PUPR sebesar Rp 53 miliar. Sesuai kontrak, jalan ini harus selesai 31 Desember 2023 besok.

Peningkatan jalan ini ada 2 paket pekerjaan. Pertama panjang jalan 5 kilometer dengan besaran kontrak Rp 27 miliar. Kedua, jalan sepanjang 4,4 km dengan nilai kontrak Rp 24,5 miliar.

Sedangkan konstruksi jalan adalah beton rigit ketebalan 25 cm, dengan tulangan tunggal. Semula lebar jalan antara 3-5 meter akan dilebarkan menjadi 6 meter serta ada bahu jalan.

Penampakan ruas jalan Randublatung-Getas, Sabtu (30/12/2023).Penampakan ruas jalan Randublatung-Getas, Sabtu (30/12/2023). Foto: Achmad Niam Jamil/detikJateng

Berharap Lebaran Tahun Depan Pemudik Jajal Jalan Ngawi Tembus Randublatung

Terpisah, Bupati Blora Arief Rohman memaparkan pembangunan jalan Randublatung-Getas ini nyaris tidak masuk dalam rencana pembangunan pemerintah pusat. Dia mengaku butuh perjuangan ekstra untuk merealisasikan pembangunan jalan tersebut.

"Lega rasanya, mimpi lama kami untuk bisa membangun ruas jalan dari Randublatung-Getas akhirnya terealisasi. Sejak saya jadi Wakil Bupati, setelah 7 tahun dengan berbagai lobi yang terus kita lakukan akhirnya jalan dibangun," jelasnya.

Dia mengatakan ruas jalan di wilayah Kabupaten Ngawi, Jawa Timur yang berbatasan dengan wilayah Getas mulai diperbaiki. Dia berharap bisa terkoneksi sehingga masyarakat bisa menikmati jalan penghubung provinsi ini.

"Jadi nantinya terkoneksi, dan jika sudah rampung, lebaran tahun depan (2024) para pemudik sudah bisa jajal jalan Ngawi tembus Randublatung," terangnya.




(apu/rih)


Hide Ads