Jalur fungsional jalan tol Solo-Jogja akan dibuka menyambut libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru). Diperkirakan 15 ribu hingga 20 ribu kendaraan akan melintas di jalan tol fungsional sepanjang 13 kilometer dari Gerbang Tol (GT) Colomadu hingga Karanganom, Klaten itu.
Jalur fungsional sepanjang 13 kilometer itu diperkirakan bisa ditempuh dalam waktu 15 sampai 20 menit. Bisa memangkas waktu tempuh hingga 45 menit dibandingkan melalui jalur arteri Solo-Jogja.
Namun demikian, PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ), meminta para pengguna tol fungsional ini untuk tetap hat-hati dan waspada. Pengguna jalan juga diminta tidak ngebut dan tidak saling mendahului.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pimpinan Proyek (Pimpro) PT JMJ, M. Ahdal Masruhin, meminta pengguna jalan untuk mengecek kondisi kendaraannya. Kemudian juga di cek bahan bakar minyak (BBM) di mobilnya, meskipun hanya sepanjang 13 km dan waktu tempuh sekitar 12-15 menit.
"Mohon juga terkait nanti kecepatan kendaraan minta tolong dibatasi, karena memang tol ini masih fungsional. Jadi secara kelayakan sudah layak, tetapi secara untuk lebih aman lagi masih belum maksimal dari kami. Masih ada beberapa sarana pelengkap jalan yang harus kami lengkapi," kata Pimpro PT. JMJ, M. Ahdal Masruhin, disela-sela pengecekan jalur fungsional tol Solo-Jogja bersama instansi terkait di exit Banyudono, Boyolali, Kamis (21/12/2023).
Kecepatan kendaraan saat melintas di jalur fungsional tol Solo-Jogja ini dibatasi maksimal 40 km/jam.
Namun demikian, Ahdal, meminta masyarakat juga tak perlu khawatir. Karena pihaknya telah menyiapkan sejumlah fasilitas dan pelayanan jika terjadi sesuatu tak diinginkan di jalur fungsional tersebut.
Pihaknya telah menyiapkan tim operasional seperti di jalan tol pada umumnya. Mulai mobil derek, tim rescue, tim patroli dan mobil ambulans.
"Kami menggandeng dari Jasamarga Tollroad Operasi. Kami juga ada tim derek, ada dua, derek towing dan derek ikat yang besar. Kami juga ada tim patroli, MCS (mobile customer service), ada rescue, dua mobil ambulans," ujar dia.
Selain itu, pihaknya juga bekerja sama dengan PT. Pertamina untuk penyediaan BBM. Jika ada mobil yang kehabisan BBM di jalur tol fungsional, maka dari Pertamina akan langsung menuju ke lokasi mobil tersebut.
Meski jaraknya hanya 13 km, pihaknya juga tetap menyiapkan toilet. Toilet disiapkan di beberapa Posko, yakni di setiap exit dan di sekitar STA 13.
Lebih lanjut, Ahdal mengemukakan, kendaraan yang akan melintas di jalur fungsional tol Solo-Jogja selama 13 hari operasional, dari 22 Desember 2023 sampai 3 Januari 2024, diprediksi mencapai sekitar 15 ribu hingga 20 ribu kendaraan. Perkiraan itu didasarkan dari data kendaraan yang diprediksi keluar di Gerbang Tol (GT) Colomadu.
"Dari data-data yang disampaikan oleh teman-teman PT. JSN (Jasamarga Solo Ngawi), itu sekitar 44 ribu nanti saat tanggal 22 Desember (2023) sampai 3 Januari (2024), rata-rata. Berarti seenggak-enggaknya sekitar 45 persen atau 50 persen, jadi sekitar 15 ribu sampai 20 ribu kendaraan yang akan masuk ke kami (tol fungsional Solo-Jogja). Tapi itu perkiraan lapangan," terang dia.
(ahr/ams)