.webp)
Seorang penumpang bus Rosalia Indah mengaku kemalingan saat menaiki bus tersebut. Ia mengaku barang elektronik miliknya hilang dan diganti dengan keramik serta buku.
Dilansir detikOto, Direktur PT Rosalia Indah Transport FX Adimas Rosdian Bbuscom mengatakan telah mendengar berita viral terkait pencurian barang elektronik yang dialami penumpangnya. PO Rosalia Indah berusaha merespons keluhan itu dan melakukan investigasi.
"Betul mas, saya sudah dengar berita yang sedang viral tersebut. Saat ini kami sedang proses investigasi atas kejadian tersebut. Yang jelas, Rosalia Indah tak membenarkan adanya tindak pencurian di dalam armada kami," kata pria yang akrab disapa Dimas kepada detikOto, Rabu (20/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentunya dari pimpinan di bagian layanan kami juga sudah menyampaikan secara langsung kepada pelanggan, tentang permohonan maaf atas tanggapan dari petugas contact centre kami yang dirasa kurang tepat saat itu," sambung Dimas.
Dimas juga menegaskan akan memanggil kru di bus terkait untuk dilakukan investigasi dan penyelidikan. "Tentunya, saat ini mereka (kru di bus terkait) sudah kami agendakan untuk panggilan ke pusat untuk mengikuti proses investigasi," tegas Dimas.
Sebelumnya, dilansir detikFinance, perusahaan otobus (PO) Rosalia Indah ramai dibahas oleh publik. Seorang penumpang mengaku kemalingan saat menaiki bus tersebut. Ia mengaku barang elektronik miliknya hilang dan diganti dengan keramik serta buku.
"Tas padahal gue bawa-bawa terus nggak pernah ditinggal di bus, sampe rest area kedung roso masih ada. Curiga, sampe Pool Ciputat kok resleting gak bisa dibuka kayak di lem. Gue cek masih ada, ternyata pas di rumah dibuka isinya diganti sama buku," ungkap akun @widino di X yang dulu bernama Twitter (detikcom telah meminta izin kepada pemilik akun untuk mengutip), Rabu (20/12).
Dino, sapaannya, kemudian menjelaskan duduk perkaranya. Awalnya, iPad miliknya masih ada saat ia makan di Rumah Makan Kedung Roso, Jawa Tengah. Tasnya pun saat itu masih bisa dibuka. Tatkala masuk ke bus, Dino lantas menaruh tas itu di bagasi yang terletak persis di atas tempat ia duduk. Ia mengaku melakukan hal itu agar bisa duduk selonjoran sembari mengawasi tas.
"Sepanjang jalan juga mainan HP. Si maling kayaknya udah incer nunggu gue lengah," ucapnya.
Betapa kagetnya Dino saat tiba di rumah, iPad Pro 2020 miliknya yang berisi pencil dan keyboard, serta chargernya hilang. iPad itu diganti oleh satu buah buku berwarna kuning dan keramik berkelir coklat. Perangkat pintar itu pun tidak bisa dilacak menggunakan fitur find my iPad.
Yang jadi persoalan, Dino mengaku tidak direspons dengan baik oleh customer service (CS) PO Rosalia Indah. CS tersebut menjelaskan, bahwa iPad miliknya yang hilang tidak menjadi tanggung jawab perusahaan.
(rih/rih)
