Pameran UMKM di Alun-alun Keraton Solo Kacau, Polisi Siap Turun Tangan

Pameran UMKM di Alun-alun Keraton Solo Kacau, Polisi Siap Turun Tangan

Agil Trisetiwan Putra - detikJateng
Kamis, 30 Nov 2023 22:03 WIB
Pembongkaran tenda dan panggung pameran UMKM yang gagal digelar di Solo, Kamis (30/11/2023).
Pembongkaran tenda dan panggung pameran UMKM yang gagal digelar di Solo, Kamis (30/11/2023). Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikjateng
Solo -

Acara Gebyar UMKM yang sedianya diselenggarakan di Alun-alun Utara Keraton Kasunanan Surakarta batal terselenggara. Masalah pembayaran antara penyelenggara dengan pihak Event Organizer (EO) jadi penyebabnya.

Kapolresta Solo, Kombes Iwan Saktiadi mengatakan event itu sedianya digelar pada tanggal 25 November hingga 3 Desember 2023. EO acara itu adalah PT Rayyan Bintang Kreatif asal Bandung milik S. Adapun penyelenggaranya adalah sebuah PT asal Jakarta milik pasangan suami istri berinisial M dan A.

"Saat perjalanan, saat H-1 jatuh tempo acara, itu belum terbayar. Lalu diadakan pertemuan tanggal 28 November di Solo, antara korban (EO) dengan pemilik PT, yang akan ada kesepakatan pembayaran tanggal 29 November," kata Iwan saat dihubungi awak media, Kamis (30/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun pada Rabu (29/11) kemarin, Iwan mengatakan pembayaran yang dijanjikan tak kunjung diberikan. Pihak EO disebut telah berkonsultasi ke Polresta Solo, namun belum membuat laporan secara resmi.

"PT P dan EO menyepakati (pembayaran) mundur lagi hingga tanggal 3 Desember. Mereka akan bersabar sampai jatuh tempo selesai," ungkap Iwan.

ADVERTISEMENT

Iwan menegaskan, Polresta Solo belum menerima laporan dari kejadian tersebut. Menurutnya, pihak EO yang sempat datang ke Polresta Solo hanya melakukan konsultasi.

"Sampai saat ini memang tidak ada laporan. Tapi kami menyampaikan informasi, jika masalah ini tidak bisa diselesaikan di antara mereka, dan nanti bila naik laporan, kita siapkan," pungkas Iwan.

Pihak EO Ngaku Rugi Rp 1 Miliar

Diberitakan sebelumnya, puluhan UMKM yang hendak mengikuti pameran Gebyar UMKM di Alun-alun Utara Keraton Solo kecele. Acara itu batal digelar meski tenda dan panggung sudah berdiri.

Padahal, para pelaku UMKM itu sebagian datang dari luar kota. Mereka juga membayar sejumlah uang untuk mengikuti pameran tersebut.

Ketua Event Organizer dari PT Rayyan Bintang Kreatif, Sonny mengatakan pihaknya tidak bisa melanjutkan kegiatan itu karena penyelenggara kegiatan pameran tidak melakukan pembayaran kepadanya.

"Intinya kan ini semua nggak berjalan karena memang nggak ada duit yang masuk, nggak ke kami. Kalau kami ya ada duit, ya kita jalanin. Nggak ada duit, ya mohon maaf. Ini semua kan harus dibayar," kata Sonny saat ditemui detikJateng di Alun-alun Utara Keraton Solo, Kamis (30/11/2023).

Sonny mengaku sudah bertemu dengan pihak penyelenggara pameran. Menurutnya, penyelenggara memang tidak sanggup membayar sehingga meminta acara pameran dibatalkan.

Pihaknya sebagai event organizer mengaku mengalami kerugian yang cukup besar. Apalagi, berbagai persiapan telah dilakukannya, seperti membangun tenda dan panggung hingga membayar beberapa vendor.

"Banyak kerugian saya, Rp 1 miliar lebih lah," ungkapnya.

Saat ini, lanjutnya, pihak penyelenggara berjanji akan mengganti kerugian yang diderita. Penyelenggara juga sudah menjaminkan mobil kepadanya.

"Ada mobil jaminan yang disita oleh EO, tapi ini pun masih belum jelas kepemilikannya," tuturnya.

Lebih lanjut, pihaknya meminta maaf kepada semua pihak yang terlibat dalam pameran tersebut, terutama para UMKM. Dia menegaskan bahwa batalnya acara pameran merupakan akibat dari penyelenggara yang tidak melakukan pembayaran.

"Saya mewakili pihak EO, mohon maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat Solo, kepada pihak Keraton, kepada pihak vendor, kepada tenant UMKM, semuanya yang terkait di dalam acara ini," tuturnya.

"Semua terjadi di luar kendali kami, semua terjadi karena tidak adanya pembayaran yang terealisasi, sehingga semua ini harus terhenti," sambungnya.

Keraton Solo Masih Hitung Tarif Sewa Lahan

Sementara itu, Keraton Solo sebagai pemilik lahan yang digunakan untuk acara pameran kini juga masih memperhitungkan tarif sewa untuk kegiatan yang gagal digelar itu.

"Nanti baru akan kami bicarakan (terkait pembayaran uang sewa)," ungkap salah satu kerabat keraton, KP Eddy Wirabhumi kepada detikJateng melalui pesan singkat, Kamis (30/11/2023).

Diberitakan sebelumnya, puluhan pelaku usaha UMKM yang sedianya akan mengikuti pameran di Alun-alun Utara keleleran. Sebab, pameran yang mereka ikuti ternyata dibatalkan.

Padahal sebagian dari mereka datang dari luar kota. Mereka juga telah membayar untuk mengikuti acara tersebut.




(dil/ahr)


Hide Ads