Setelah mundur beberapa kali, Pasar Gedhe Klaten bakal diresmikan awal Desember 2023. Rencananya peresmian pasar ini bakal dilakukan Ketua DPR RI Puan Maharani.
Dijadwalkan peresmian Pasar Gedhe Klaten digelar pada Sabtu (2/12/2023). Pedagang sudah mengetahui rencana peresmian tersebut.
"Sudah tahu, katanya besok Sabtu atau Minggu. Ya tahunya kemarin," kata Ria, seorang pedagang kepada detikJateng, Selasa (28/ 11).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan detikJateng di Pasar Gedhe, belum ada persiapan khusus untuk peresmian. Di blok A kios sembako dan fesyen sudah hampir semua terisi.
Di blok B di lantai satu sudah sebagian terisi pedagang buah, di lantai dua kuliner dan di lantai tiga ada lahan parkir. Sebagian besar masih belum terisi pedagang tetapi justru banyak pedagang berjualan di lantai dasar.
Tidak hanya di depan, tetapi pedagang juga berjualan di bawah tangga naik. Lokasi parkir di lantai tiga juga tidak penuh terisi tetapi parkir di lantai dasar berjubel.
Eskalator dan elevator sudah bisa digunakan pengunjung. Brand-brand lokal mulai terpasang di sepanjang pagar eskalator dan elevator.
Bupati Klaten, Sri Mulyani menyatakan Pasar Gedhe akan diresmikan tanggal 2 Desember 2023. Peresmian dilakukan ketua DPR RI, Puan Maharani dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
"Yang meresmikan ketua DPR RI dan Menteri PUPR, ini pedagang ya hampir 90 persen sudah masuk. Kita sudah menyiapkan untuk peresmian," ungkap Sri Mulyani saat ditanya wartawan.
![]() |
Di pasar tersebut, imbuh Sri Mulyani, nantinya juga ada pasar beras. Pasar beras itu akan menjadi ikon baru yang sebenarnya sudah lama direncanakan di Delanggu.
"Dulu di Delanggu sudah akan saya buat pasar beras, tapi lokasi terminal setelah kita lihat aset kepemilikannya tidak sepenuhnya milik Pemkab tapi ada desa," imbuh Sri Mulyani.
Sebelumnya diberitakan, Pasar Gedhe Klaten batal diresmikan Jokowi dan akan digantikan Puan Maharani. Pasar Gedhe Klaten yang dibangun pemerintah pusat.
"Diresmikan tanggal 11 November, Sabtu besok insyaallah. Yang meresmikan ibu Puan Maharani dan Pak Menteri PUPR, sementara itu," jelas Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Pemkab Klaten, Anang Widjatmoko kepada detikJateng Senin (6/11) di Pemkab Klaten.
Dijelaskan Anang, untuk kehadiran Puan Maharani dari hasil komunikasi dengan ajudan masih sesuai jadwal, belum ada perubahan. Peresmian bukan oleh presiden.
(cln/ams)