Bandara Ngloram, Cepu, Blora, Jawa Tengah kini sudah resmi memulai pelayanan penerbangan feeder jemaah umrah. Terhitung sebanyak 50 jamaah umrah dari Kabupaten Blora yang terbang ke Bandara Halim Perdanakusuma menaiki pesawat ATR-72 milik maskapai Citilink, Kamis (16/11).
Bupati Blora Arief Rohman yang didampingi keluarga ikut bersama rombongan jamaah umrah tersebut. Selain 50 jamaah umrah, juga terdapat sejumlah penumpang lainnya yang bersama menuju Jakarta .
Arief memanjatkan rasa syukurnya atas telah dibukanya penerbangan feeder umrah di Bandara Ngloram ini. Baginya, dengan adanya pemberangkatan calon jamaah umrah dari Bandara Ngloram dianggap mampu menghemat waktu perjalanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertama tentu untuk optimalisasi Bandara Ngloram dan membantu kemudahan masyarakat dalam melaksanakan ibadah umrah, menghemat waktu perjalan jemaah umrah," ucap Gus Arief sapaan Bupati Blora inidalam keterangan tertulis, Senin (20/11/2023).
Sambung Arief, penerbangan feeder umrah pertama ini memang baru jamaah umrah dari Kabupaten Blora saja. Tetapi pihaknya berharap agar kedepannya biro-biro perjalanan umrah dari wilayah tetangga seperti Bojonegoro, Tuban, Rembang, dan yang lain bisa memanfaatkan penerbangan feeder dari Ngloram.
"Minat umrah dari Bojonegoro, Tuban, rembang juga tinggi. Kami optimis penerbangan feeder ini juga akan bisa menarik biro-biro perjalanan umrah dari wilayah tersebut. Sehingga kedepan Bandara Ngloram semakin berkembang," lanjut Arief.
Ia juga menambahkan bahwa optimalisasi Bandara Ngloram ini dilakukan dengan skema lain, seperti rencana mendirikan sekolah penerbangan, kemudian JFC (Jogja Flying Club) dalam rangka Aerowisata Blora dan juga beberapa lainnya.
Sebagai informasi, pembukaan penerbangan feeder umrah di Bandara Ngloram ini merupakan tindak lanjut dari perjanjian kerja sama antara biro umrah PT Jaho Mulya Sunajaya dengan sejumlah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) perbankan Kabupaten Blora seperti Bank Jateng, Perumda BPR Bank Blora Artha, PT BPR BKK Blora (Perseroda), Koperasi Karya Sejahtera di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, pada bulan Oktober lalu.
Direktur PT Jaho Mulaya SUnjaya Arifah Mulyani menjelaskan alasannya dalam pemilihan Bandara Ngloram sebagai feeder ibadah umrah, ia menyebutkan karena potensi jamaah umrah yang berada di Kabupaten Blora dan sekitarnya luar biasa banyak.
"Kalau potensi jamaah umrah, saya melihat di Blora ini sangat luar biasa, apalagi saya melihat banyak pesantren, terus minatnya masyarakat juga bisa kita lihat setiap tahunnya. Saya membaca di data, tinggi sekali," terang Arifah.
Dalam penerbangan jemaah umrah perdana dari Bandara Ngloram Kamis malam tersebut, hadir juga Anggota Komisi V DPR RI, Gus An'im Falahuddin Mahrus, yang membidangi Infrastruktur, Transportasi, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Gus An'im yang juga merupakan masyayikh Pondok Pesantren Lirboyo Kediri memberikan apresiasinya atas upaya Bupati Blora dalam mengoptimalisasikan Bandara Ngloram.
"Saya salut pada Pak Bupati, Gus Arief yang terus berinovasi untuk optimalisasi Bandara Ngloram agar keberadaan bandara ini bisa bermanfaat untuk masyarakat, salah satunya dengan pembukaan penerbangan feeder umrah seperti ini. Kami berharap ke depan Bandara Ngloram bisa berkembang untuk melayani lebih banyak lagi penerbangan, mengingat Cepu, Blora ini memiliki letak yang strategis di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur," kata Gus An'im.
Sementara itu di kesempatan lain, Kepala Unit Pelayanan Bandar Udara (UPBU) Dewadaru Ariadi Widiawan menyatakan rasa senangnya dan mengapresiasi dukungan Pemerintah Kabupaten Blora dalam optimalisasi Bandara Ngloram.
"Pak Bupati tidak pernah berhenti berinovasi agar Bandara Ngloram ada penerbangan. Salah satunya dengan feeder umrah ini. Kami siap mendukung, apalagi antrean haji reguler sangat lama. Banyak yang pengen umrah, jadi ini program yang tepat untuk optimalisasi Bandara Ngloram," tutup Arifah.
(akn/ega)