.webp)
Pembangunan Pasar Mebel yang terletak di Jalan Mojo, Jebres, Kota Solo saat ini sudah mencapai 98 persen. Proyek diperkirakan akan rampung di penghujung November, tepatnya Jumat (24/11). Berikut penampakan kemegahannya.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo, Heru Sunardi, mengatakan pengerjaan Pasar Mebel yang baru sudah siap 98 persen. Rencananya, puluhan pedagang Pasar Mebel yang kini ada di pasar darurat bisa segera pindah ke pasar baru Desember mendatang.
"Ini sudah siap 98 persen. Namanya rencana ya, itu nanti di minggu kedua Desember harapan kami sudah pindah ke pasar baru dari pasar darurat," kata Heru saat dihubungi detikJateng, Senin (20/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan akan ada sekitar 96 pedagang eks Pasar Mebel Gilingan yang nantinya ditampung di Pasar Mebel yang baru.
"Pedagangnya ada 18 pedagang kios, 67 pedagang los, 11 pedagang yang di pelataran atau oprokan bahasanya," tuturnya.
 Pasar Mebel baru di Jalan Mojo, Jebres, Kota Solo, sudah siap 98 persen, Senin (20/11/2023). Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng |
Wajah baru Pasar Mebel ini pun tak hanya terlihat unik dari konsep bangunannya, tapi juga menyediakan fasilitas yang lebih memadai bagi para pedagang, pengunjung, maupun karyawan.
"Lebih bagus, artinya fasilitas yang disediakan ada ruang workshopnya, ada hydran pemadam kebakaran, kita siapkan juga akses masuk sampai dalam. Jadi mobil kalau ambil dan kirim barang bisa langsung masuk ke dalam," ucap Heru.
"Kita juga sediakan fasilitas kuliner untuk empat titik, jadi misalkan pedagang, karyawan, pengunjung, mau sekadar minum, makan bisa tinggal di situ," sambungnya.
Pembangunan Prioritas
Pembangunan Pasar Mebel sendiri merupakan satu dari 17 titik prioritas pembangunan pembangunan Kota Solo. Heru mengungkapkan, anggaran yang digunakan berasal dari dana bantuan Pemerintah Provinsi, Jawa Tengah.
"Anggarannya dari dana bantuan keuangan provinsi, dari Rp 20 miliar, ada sekitar Rp 17 miliar sekian (yang digunakan)," ungkap Heru.
 Pasar Mebel baru di Jalan Mojo, Jebres, Kota Solo, sudah siap 98 persen, Senin (20/11/2023). Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng |
Ia menambahkan, untuk tahapannya, minggu ini eks pedagang Pasar Mebel Gilingan akan dikumpulkan untuk meninjau lokasi pasar yang baru. Kemudian dilanjutkan dengan pembagian kios dan los, memasukkan barang dagangan setiap hari, hingga bisa mulai beroperasi pada Desember mendatang.
"Puncaknya minggu kedua bulan Desember itu adalah peresmian, artinya pasar sudah digunakan sebagai fungsi pasar," tuturnya.
Terdiri 9 Unit Bangunan
Pelaksana Proyek Pasar Mebel, Muhammad Nasiruddin Habibullah mengatakan nantinya akan ada 9 unit bangunan di Pasar Mebel yang baru.
"Ada los kios pedagang, ada kantor operasional pasar, ada ruang rapat operasional pasar, sama musala, kantin ada empat unit, toilet ada delapan, ruang genset, ruang pompa, terus GWT (Gun Water Tank), sama ruang produksi, pos jaga, sama tempat sampah. Ada sembilan unit bangunan," terangnya kepada detikJateng.
Ia pun mengungkapkan, saat ini pengerjaan Pasar Mebel baru sendiri bisa dikatakan sudah mendekati selesai.
"Per tanggal 20 November ini progresnya itu 98,5 persen, jadi sudah mau mendekati selesai, jadi pekerjaan cuma kurang finishing sedikit-sedikit sama cat, sama unit lampu," tuturnya.
"Kalau ini sesuai kontrak kemarin tanggal 24 November. Jadi masih besok Jumat, masih optimis selesai," sambungnya.
Nasir mengatakan, beberapa hari terakhir pun para pedagang sudah ada yang berdatangan untuk meninjau lokasi Pasar Mebel baru. Mereka berharap bisa pindah dari pasar darurat sesegera mungkin.
(apl/sip)
