Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memastikan akan tetap akan mengawal 17 proyek pembangunan di Kota Solo meski dirinya maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) 2024. Begini kata Gibran.
"Saya pasti ngawal terus," kata Gibran saat ditanya wartawan di Balai Kota Solo, Senin (23/10/2023) pagi.
Gibran juga memastikan 17 titik prioritas pembangunan di Solo itu akan tetap berjalan. "Insyaallah lanjut terus, tenang saja," ujar Gibran.
Diketahui, ada 17 titik prioritas pembangunan di Kota Solo yang meliputi pembangunan elevated rail, Masjid Sheikh Zayed, Islamic Center, revitalisasi Taman Balekambang, revitalisasi Ngarsopuro dan koridor Gatot Subroto, Solo Safari, revitalisasi Lokananta, dan revitalisasi Technopark.
Juga ada revitalisasi pasar mebel, revitalisasi shelter Manahan, revitalisasi Pasar Jongke, revitalisasi Puro Mangkunegaran, pembangunan Museum Culture of Technology, PLTSA Putri Cempo, penataan kawasan kumuh Semanggi-Mojo, revitalisasi GOR indoor Manahan, dan revitalisasi Keraton Solo.
Dari 17 titik prioritas itu, 8 titik pembangunan di antaranya sudah selesai. Sedangkan yang lainnya masih dikerjakan dan tinggal Islamic Center yang belum dibangun.
Gibran tidak berbicara banyak mengenai hal itu. Sebab, Gibran hendak mengunjungi TPA Putri Cempo.
"Wis ya, aku tak ning TPA, ora-orane aku neng bandara, tenang wae. Ora-ora neng bandara, percoyo aku (Sudah ya, aku ke TPA Putri Cempo dulu. Tidak, saya tidak ke bandara, tenang saja. Tidak, saya tidak ke bandara, percaya saya)," pungkasnya.
Gibran Resmi Jadi Cawapres Prabowo
Dilansir detikNews, Ketua Umum (Ketum) Gerindra sekaligus bacapres Prabowo Subianto telah memutuskan cawapres pendampingnya di Pilpres 2024. Prabowo mengumumkan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapresnya.
"Kita telah berembuk secara final secara konsensus seluruhnya sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai capres Koalisi Indonesia Maju untuk 2024-2029 dan Saudara Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres dari Koalisi Indonesia Maju," ujar Prabowo di kediamannya, Jakarta Selatan, Minggu (22/10), dikutip dari detikNews.
Prabowo menegaskan tak ada yang perlu ditanyakan lagi mengenai keputusan tersebut. Dia kembali menyatakan keputusan tersebut merupakan konsensus dari parpol KIM.
"Tidak perlu ada yang ditanyakan lagi ini keputusan, afirmasi bulat dan konsensus dan kita siap maju untuk Indonesia Maju," ujar dia.
(dil/rih)