Pantura Pati Macet Parah gegara Perbaikan Jalan, BBPJN Soroti Tak Ada Tol

Pantura Pati Macet Parah gegara Perbaikan Jalan, BBPJN Soroti Tak Ada Tol

Dian Utoro Aji - detikJateng
Sabtu, 18 Nov 2023 19:32 WIB
Kondisi perbaikan jalan di Desa Raci Kecamatan Batangan, Pati, Sabtu (18/11/2023).
Foto: Kondisi perbaikan jalan di Desa Raci Kecamatan Batangan, Pati, Sabtu (18/11/2023). (Dok Warga Batangan)
Pati -

Kemacetan parah terjadi di jalur Pantura Pati-Rembang dua hari belakangan ini. Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Jateng-DIY menyebutkan, macet parah yang terjadi karena Pantura Pati tidak ada alternatif jalan tol.

"Jalur Pantura Pati-Rembang hanya memiliki dua jalur untuk dua arah dan jalur ini merupakan jalur utama dan tidak ada jalur alternatif tol, sehingga kondisi macet saat jalan utama diperbaiki menjadi hal yang tidak bisa dihindari," terang PPK 3.2 Provinsi Jawa Tengah, Dinar Pengayoman keterangan resmi diterima detikJateng, Sabtu (18/11/2023).

Menurutnya kondisi jalur Pantura Pati-Rembang berbeda dengan pantura bagian barat. Sebab di Pantura bagian barat terdapat jalan tol. Sehingga adanya perbaikan jalan tidak berdampak pada kemacetan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kondisi ini berbeda dengan pantura barat yang lebih dan memiliki alternatif tol," jelasnya.

Ia mengatakan adapun pekerjaan di wilayah Kecamatan Batangan dilakukan per segmen. Sebab jika dikerjakan bersama tidak bisa.

ADVERTISEMENT

Pekerjaan dilakukan secara bertahap. Dari segemen satu, baru selesai ganti ke segmen atau jalur berikutnya.

"Untuk pekerjaan yang kami lakukan di Kecamatan Batangan Pati dan Kaliori Rembang harus dilakukan segmen per segmen, yaitu dengan cara setelah satu jalur selesai ditangani baru beralih ke jalur satunya," terang Dinar.

"Sehingga harus dilaksanakan secara bertahap agar sebagian lajur tetap dapat dilalui kendaraan," Dinar melanjutkan.

Menurutnya perbaikan jalan dilakukan karena kondisi Pantura Pati-Rembang rusak parah. Oleh karena itu Dinar meminta doanya agar pekerjaan jalan segera selesai dan berjalan dengan lancar.

"Kami menyadari ini adalah sebuah tantangan yang besar, tetapi tentunya muara dari pekerjaan yang kami laksanakan adalah membuat jalan menjadi lebih baik," ungkap Dinar.

"Tentu kita semua masih ingat kondisi awal jalan seperti di Kecamatan Batangan Pati sudah rusak dan memerlukan penanganan khususnya seperti rekonstruksi jalan," lanjutnya.

Suasana macet di Pantura Pati-Rembang, Kamis (16/11/2023)Suasana macet di Pantura Pati-Rembang, Kamis (16/11/2023) Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng

Macet Horor Sampai 23 Km

Kemacetan parah terakhir terjadi Kamis (16/11) lalu. Jalan Pantura Pati-Rembang siang ini terpantau macet parah dari Lingkar Selatan Pati sampai perbatasan Rembang atau sejauh sekitar 23 kilometer.

Pantauan detikJateng di lokasi, pukul 14.30 WIB antrean kendaraan berat mengular sampai Lingkar Selatan Pati tepatnya Desa Tanjang Kecamatan Gabus. Kemacetan dari arah barat menuju ke timur. Atau dari Kudus menuju Rembang.

Sementara pantauan dari Google Maps juga, arus lalu lintas dari Lingkar Selatan Pati sampai perbatasan Kabupaten Rembang berwarna merah. Artinya ada kepadatan di jalur pantura tersebut.

Salah satu sopir truk, Supri mengatakan dari dari Karawang menuju Surabaya. Dia antre di Lingkar Selatan Pati sudah sekitar empat jam lamanya.

"Mau ke Surabaya ini bawa tisu, sudah empat jam," kata Supri ditemui di lokasi, Kamis (16/11).




(apu/aku)


Hide Ads