Harga Gula Pasir di Pasar Manis Purwokerto Ngegas, Pedagang Diberi Subsidi

Harga Gula Pasir di Pasar Manis Purwokerto Ngegas, Pedagang Diberi Subsidi

Anang Firmansyah - detikJateng
Senin, 13 Nov 2023 12:56 WIB
Pedagang sembako mendapat subsidi gula pasir di Pasar Manis Purwokerto, Senin (13/11/2023).
Harga Gula Pasir di Pasar Manis Purwokerto Ngegas, Pedagang Diberi Subsidi. Foto pedagang sembako di Pasar Manis Purwokerto, Senin (13/11/2023): Anang Firmansyah/detikJateng
Banyumas -

Kenaikan harga gula pasir membuat pedagang di Pasar Manis Purwokerto, Kabupaten Banyumas, mengalami penurunan omzet. Salah satu pedagang sembako menyebut kondisi itu sudah terjadi sejak sebulan lalu

"Harga gula Rp 17.000 per kilogram, saya ambil bulan lalu harganya sudah Rp 15.250 ribu. Sebelum ini naik bertahap saya jual Rp 15 ribu," kata Encuk (50) kepada wartawan, Senin (13/11/2023).

Dia tidak tahu berapa harga kulakan gula pasir saat ini. Sebab, dia masih menjual stok yang ada sejak satu bulan lalu. Sejak harganya naik, Encuk mengaku omzetnya merosot.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Stok saya masih sekitar 20 kg. Biasanya itu sehari pedagang makanan di bawah ambil yang ukuran setengah kilogram. Begitu naik, ini susah banget jualnya. Ini sudah berhari-hari cuma laku seperempat. Padahal biasanya sehari bisa 5 kilogram," ujarnya.

Dia berharap pemerintah turun tangan agar harga sembako bisa stabil.

ADVERTISEMENT

Penyaluran Subsidi Gula Pasir di Pasar Manis

Pj Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro hari ini mulai menyalurkan subsidi gula pasir kepada para pedagang di Pasar Manis Purwokerto.

"Kalau yang gula itu langsung kita kasih subsidi. Per kilogramnya Rp 1.000, itu dibantu dari Bank Indonesia. Akan kita berlakukan sampai Desember," kata Hanung kepada wartawan.

Adapun mekanisme subsidi yang diberlakukan Pemkab Banyumas yaitu langsung diserahkan kepada para pedagang.

"Subsidinya langsung ke penjual. Tadi sudah kita cek ada beberapa yang belum dapat. Tapi prinsipnya hari ini semua akan dapat," jelasnya.

Soal harga gula pasir naik, Hanung mengaku belum tahu penyebabnya. Dia menyebut saat ini sedang dilakukan pengecekan.

"Kita baru cek, apakah di distribusi atau stok. Tapi belum sampai ke situ. Prinsipnya kita subsidi dulu sampai harganya stabil," pungkasnya.

Sebagai informasi, para pedagang di Pasar Manis diberikan subsidi senilai Rp 1.000. Para pedagang didistribusikan 50 kg gula pasir dengan harga beli Rp 13.900 untuk dijual dengan harga Rp 15.000.




(cln/dil)


Hide Ads