Harga cabai di Semarang kian mahal bahkan hingga Rp 100 ribu per kilogram dalam beberapa hari terakhir. Para pedagang pun harus memutar strategi untuk mengurangi dampak mahalnya harga cabai.
Salah satunya Sulaiman (46), pedagang rujak yang biasa mangkal di kompleks perkantoran. Dia mulai merasakan dampak kenaikan harga cabai. Kata dia, harga cabai 1 ons kini setara dengan harga cabai 2,5 ons yang biasa dia beli sebelumnya.
"Itu 1 ons udah Rp 12 ribu. Kalau saya biasanya beli seperempat buat 2 hari, tapi sekarang belinya 1 ons-1 ons, Ya diakali, dibanyakin kacangnya. Biasanya seperempat Rp 10 ribu, naiknya dua kali lipat kan itu," kata Sulaiman saat ditemui di area Kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang (8/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini dia biasa membeli cabai rawit merah yang dicampur dengan cabai varietas lain. Harga cabai campuran itu yakni Rp 10 ribu.
Dia mengakui hal itu memang mengurangi rasa pedas dari sambal rujak yang biasa dijualnya sebelum harga cabai naik. Namun, bila ada pembeli yang ingin menambah sambal dia mempersilakan.
"Selama ini sih (pembeli) enggak komplain, kalau mau nambah sambel ya boleh," lanjutnya.
Sulaiman menyebut saat ini memang keuntungan berdagang buah dan rujak menipis. Selain cabai, beberapa jenis buah juga mengalami peningkatan harga.
"Mepet sekarang untungnya, apalagi sekarang nggak ada orang, Buah-buahan juga pada naik sekarang, ya risiko orang berdagang," ujarnya.
Hal yang sama juga dirasakan pedagang sate taichan di daerah Gunungpati, Frans (28). Dia yang baru merintis usaha sejak bulan lalu ini langsung dihadapkan dengan mahalnya harga cabai.
"Baru sebulan awal bulan lagi murah murah, belum sampai 0,5 kilo Rp 30 ribu," ujarnya melalui sambungan telepon.
Dagangannya memang mengandalkan sambal sebagai daya tawar agar menarik pembeli. Dalam seminggu kedainya biasa menghabiskan 0,5 kilogram cabai. Frans terakhir membeli 0,5 kilogram cabai dengan harga Rp 45 ribu.
Dengan harga cabai yang mahal, dia akhirnya menambah bumbu lain di sambal yang dibuatnya. Hal itu merupakan strategi agar keuntungannya tidak jauh berkurang.
"Harapannya (harga cabai) bisa stabil lagi, UMKM jadi enak ," tambahnya.
(apu/dil)