.webp)
Proyek pengecoran beton di Jalan Raya Juwiring-Karangdowo, Desa Ketitang, Kecamatan Juwiring, Klaten, ada yang dibongkar di satu titik. Padahal jalan tersebut terbilang baru selesai dibangun.
Pantauan detikJateng, cor dimulai dari simpang tiga Tegalan sampai jembatan, sekitar setengah kilometer. Lokasi yang dibongkar dan sudah dicor lagi di tikungan dari arah Karangdowo - Juwiring. Sisa semen yang dibongkar masih di lokasi.
Cor beton semen terlihat masih basah di satu kotak, ditutupi plastik. Dua remaja tampak mengatur jalan agar kendaraan bisa melintas bergantian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada plang proyek, tertulis pekerjaan rekonstruksi jalan Tegalan-Karangwungu dengan nilai Rp 3,5 Miliar. Sumber pendanaan tertulis dari APBD 2023.
"Iya, awalnya sudah dicor. Kayaknya tidak rusak tapi kok dibongkar lagi, cuma satu titik itu," kata warga sekitar, Santi kepada detikJateng, Rabu (8/11/2023) siang.
Menurut Santi, pengecoran jalan itu sudah selesai sekitar tiga bulan lalu. Tapi setelah dicek, kemudian dibongkar lagi oleh pekerja.
"Ini tikungan tajam. Habis pengecekan itu kemudian dibongkar lagi, dibangun ulang baru selesai kemarin (Selasa, 7/11)," kata Santi.
Warga Juwiring, Setya mengatakan cor rabat beton itu menurutnya baru selesai dikerjakan kurang dari sebulan. Kemudian, cor itu dibongkar lagi tepatnya di ruas tikungan.
"Lokasinya di tikungan. Dibongkar itu sejak hari Jumat pekan lalu," jelasnya.
Diduga Ada Cor yang Retak
Menurut informasi yang diperoleh Setya, pembongkaran itu dilakukan karena ada yang retak. Dia menambahkan, yang dicor dari Tegalan Desa Tlogorandu ke selatan sampai jembatan.
"Yang dicor sampai jembatan. Dari jembatan sampai Karangwungu, Kecamatan Karangdowo ditambal aspalnya," ujar Setya.
Kepala Dinas PUPR Pemkab Klaten, Suryanto membenarkan ada perbaikan jalan tersebut. Suryanto menjelaskan revisi dilakukan hanya pada satu segmen.
"Ya revisi tapi satu segmen. Mungkin retak bukan pada tempatnya, iya masih masa pemeliharaan kontraktor," jelas Suryanto saat dimintai konfirmasi detikJateng, Rabu (8/11).
(dil/ams)
